[Review] – The House Tour Hotel Downtown

Lagi-lagi kalo diajak ke Bandung selalu bilang β€œayo!”. Kenapa sih suka banget ke Bandung? Aku pun kadang ga tau kenapa, Bandung seakan memiliki magnet yang membuatku selalu tertarik. Selain karena keluarga besarku banyak yang tinggal di Bandung dan jelas setiap tahun kesini, suasana di kota ini rasanya nyaman dan adem. Ga kaya disini alias di Depok xixie!

Tapi mungkin juga karena sekarang udah punya partner hidup kali ya, jadi bisa aku ajak explore kotanya lebih banyak; cobain berbagai kulinernya, dateng ke museum, ataupun ke wisata alam yang ada di Bandung. Kalau soal penginapan, sebenarnya bisa banget nginep dirumah saudara. Tapi kadang pengen aja gitu ke Bandung tuh emang cuma buat jalan-jalan aja, ga mampir hihi. Nah penginapan kali ini juga lagi-lagi memilih The House Tour Hotel.

Setelah dua kali menginap di The House Tour Hotel Uphill sebelumnya, kali ini aku masih penasaran ingin mencoba ke sister hotelnya mereka yang berada di tengah kota. Iya, yang letaknya dibawah yaitu The House Tour Hotel Downtown.

Alamat The House Tour Hotel Downtown

Letak The House Tour Hotel Downtown ini ga jauh dari Gedung Sate, tepatnya di Jl. Cimanuk No.11, Citarum, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat 40115

Tentang The House Tour Hotel Downtown

Kesan pertamaku pada hotel ini adalah compact! Lahan sempit di tengah kota kaya gini bisa disulap jadi hotel aesthetic kekinian yang bahkan ada resto & cafe juga tempat belanjanya! Wah gokil banget sih.

Area Resepsionis

Begitu sampai di parkiran ada satpam yang menunjukkan arah masukya. Area resepsionisnya ternyata kecil banget, hanya ada sebuah meja panjang dan kursi yang dilengkapi PC dan kawanannya. Di sebrang kirinya ada minibar untuk pengunjung resto ataupun tamu hotel. Ketika checkin, ternyata kamarnya belum siap masih dibersihkan padahal waktu dateng udah sekitar jam setengah 3. Jadi kami diminta untuk menunggu sebentar di restonya dan diberikan welcome drink.

The House Tour Hotel Downtown
Receptionist Area – The House Tour Hotel Downtown

Kamar Yang Di Tempati

Sekitar kurang lebih 10 menit menunggu, kami baru diberikan kunci kamar oleh staf resepsionis. Aku memilih kamar yang tipe Large Outside Bathtub. Kamarnya rasanya kecil namun dibuat padat tapi tetap menarik. Didalamnya dibuat pintu geser yang bisa dijadikan sebagai pintu kamar mandi dan pintu rak serta area minibar. Unik sekali!

Minibarnya juga lengkap, ada electric kettle, air mineral beserta kopi, teh dan gula sachet. Kamarnya dilengkapi dengan smart TV, jadi bisa netflix-an! juga 2 pasang slippers. Untuk kasurnya sendiri sudah pasti nyaman. Dibagian atas kasur, terdapat rak yang menempel pada dinding untuk bisa menaruh pakaian ataupun baju yang ingin di gantung. Disebelah kasur ada semacam coffee table kecil yang bisa digerakan.

Kamar mandinya juga kecil, terbagi menjadi 2 leveling. Area basah untuk shower dan area kering untuk wastafel dan toiletnya. Amenities yang disediakan juga lengkap.

Sedangkan area bathtubnya berada diluar, tepatnya didepan kasur namun dipisahkan dengan kaca berhordeng. Areanya juga dilengkapi meja dan bangku. Bathtubnya bersih, ada air hangat dan dingin untuk yang berendam sejenak biar refresh tubuh dan pikiran. Namun aku agak kurang nyaman ketika air yang berada di bathtub nya jadi berwarna agak kuning. Entah karena dari air hangat atau air dinginnya atau bagaimana aku kurang tau.

Lalu disebelah area bathtub ada area teras. Dimana area teras ini tersedia dua kursi dan satu meja kecil. Bagian atasnya terbuka, namun tidak ada pemandangannya sama sekali, malah keliatannya rumah orang jika mendengak ke atas xixie. Area ini bisa buat yang tempat nongkrong sambil ngopi ataupun merokok. Namun kami tidak memakai teras ini, karena memilih untuk dikasur saja sambil nonton film.

Baca juga: 6 Rekomendasi Hotel Aesthetic Murah di Bandung

Overall sebenarnya oke untuk kamarnya, namun karena memang konsep hotel ini vintage yang lebih ke warna gelap, jadi terasa sedikit gelap walaupun sudah menyalakan semua lampu.

The House Tour Hotel Downtown
Bedroom & Bathub Area – The House Tour Hotel Downtown
The House Tour Hotel Downtown
Bathroom Area – The House Tour Hotel Downtown

Merindu Canteen

Resto & cafe yang ada di hotel ini namanya Merindu Canteen. Restonya ga terlalu besar, namun ramai sekali. Waktu menunggu kamar pas checkin, ada yang lagi kerja, ada yang sekedar makan siang aja sekeluarga ataupun ada yang nongkrong bersama teman-temannya. Suasananya cukup berisik waktu aku berada di resto ini.

Interior resto ini cukup menarik. Areanya kecil namun dibuat padat, sehingga bisa menampung cukup orang yang datang. Ohya resto ini pun menjadi tempat breakfastnya tamu hotel. Tapi aku merasa cukup kecewa dengan sistem breakfast nya yang tidak ada buffeet/ prasmanan. Iyaa, mereka hanya menawarkan 3 menu breakfast, Indonesia, Western dan American. Dan setiap kamar hanya boleh memilih 2 menu dan pilihan drink yang tersedia.

Waktu pas dikasih tau konsepnya seperti itu, rasanya β€œYaaahh…kok!”. Akhirnya kami memilih menu Indonesia Style, yaitu Nasi Goreng Iga dan menu Western Style, yaitu Spagheti Carbonara. Lalu untuk minumannya ada jus kiwi dan jeruk. Juga yang ga ketinggalan kami diberikan buah yang isinya hanya melon dan juga bakery, yaitu croissant dan roti tawar beserta selai nanas. Walaupun rasanya enak, tapi bagi kami tetap terasa kurang. Karena biasanya kalau sarapan buffee tuh bisa ambil dan milih sendiri yang mau dimakan. Jadi ajang buat muasin perut gak sih? Xixie.

The House Tour Hotel Downtown
Merindu Canteen
Breakfast – The House Tour Hotel Downtown

Penutup

Menginap di The House Tour Hotel Downtown ini cukup menyenangkan. Namun karena hotelnya kecil dan letak antara kamar hotel dengan resto cafenya tidak ada pembatasnya sama sekali, jadi rasanya sedikit kurang nyaman. Karena suara dari pengunjung resto terdengar sampai ke kamar. Apalagi restonya buka sampai jam 10 malam dan ramai sekali. Mungkin sebaiknya dibuat dinding pemisah agar tamu hotel menjadi lebih nyaman untuk beristirahat.

Kalau dibandingin dengan The House Tour Hotel Uphill yang pernah aku coba, aku lebih memilih yang di Uphill. Karena letaknya yang jauh dari hiruk pikuk kota. Sehingga jauh lebih nyaman dan breakfastnya pun jauh lebih proper dibanding di Downtown ini. Untuk segi pelayanan stafnya keduanya sama-sama oke, kebersihannya juga bagus. Semoga bisa lebih ditingkatkan lagi untuk kepuasan tamu hotel yang menginap yaaa!

Nah buat kamu yang lagi cari penginapan di Bandung, boleh banget coba di hotel ini, hotel aesthetic kekinian yang ada di tengah kota. Bisa RSVP di aplikasi travel, pesan dari websitenya maja family ataupun direct message langsung yaa! Selamat berlibur~

Cheers,

Jastitah

Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s