Rekomendasi Wisata Toraja, Sulawesi Selatan

Toraja adalah salah satu kabupaten yang ada di Sulawesi Selatan. Toraja terkenal dengan keunikan budayanya dalam hal menghormati kematian seseorang, baik dalam bentuk upacara adat ataupun dari cara penguburannya. Keunikan budayanya ini menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk datang dan menjelejahi Toraja. Namun tak hanya itu, Toraja memiliki berbagai keindahan alam yang luar biasa loh! Berikut beberapa destinasi wisata di Toraja yang bisa kamu kunjungi.

Lemo

Lemo

Lemo adalah salah satu kompleks makam berupa kuburan yang melekat di dinding tebing bukit tinggi. Peti matinya biasanya di letakkan dalam tebing batu kapur. Baca selengkapnya tentang Lemo disini

Londa

Londa

Londa ini adalah goa yang dipenuhi dengan tengkorak bahkan mayat manusia yang baru saja meninggal dunia. Di Londa ini terdaoat tingkatan dalam penyimpanan peti mati jenazah di goa ini. Dimana semakin tinggi letak peti mati tersebut, semakin tinggi pula jabatan atau posisi orang tersebut di masyarakat. Baca selengkapnya tentang Londa disini

Lolai

Sumber: instagram.com/zackgraph

Lolai adalah salah satu objek wisata yang menawarkan sensasi negeri di atas awan. Untuk bisa melihat keindahan gumpalan awan ini, pengunjung harus berangkat sebelum subuh atau dalam keadaan yang masih gelap untuk memburu matahari terbit.

Kete Kesu

Kete Kesu adalah suatu desa wisata yang dikenal karena adat dan kehidupan tradisional masyarakat. Dimana terdapat peninggalan purbakala berupa kuburan batu yang diperkirakan berusia 500 tahun lebih.

Lembah Ollon

Lembah Ollon

Lembah Ollon adalah surga tersembunyi di Toraja. Sebuah perbukitan indah yang rapi yang dihuni hanya oleh 40KK (Kartu Keluarga). Kita akan melihat pemandangan alam yang luar biasa ketika menginjakkan kaki disini. Baca selengkapnya tentang Lembah Ollon disini.

Itu dia beberapa destinasi wisata yang ada di Toraja yang wajib kamu datangi. Kalau berkunjung kesini, kamu bisa melihat budaya dan adat istiadatnya yang masih kental juga menikmati keindahan alam yang mengagumkan. Adakah destinasi wisata lainnya di Toraja? Sharing yuk! Selamat berlibur~

Cheers,

Jastitahn

Advertisement

Kapurung, Kuliner Yang Wajib di Coba Ketika Berkunjung Ke Sulawesi Selatan

Traveling ke berbagai tempat di Indonesia, tentunya ingin mencicipi kuliner khas yang ada di kota yang kita kunjungi. Saat aku berkunjung ke Sulawesi Selatan, mungkin makanan yang terbayang olehku adalah Coto Makassar, Konro Bakar ataupun Palu Basa. Karena makanan-makanan ini sudah bertebaran foto dan infonya di berbagai sosial media. Tapi sebenarnya ada satu makanan khas Sulawesi Selatan yang tak kalah sedapnya. Namanya Kapurung, sebuah makanan berkuah dengan rasa sedikit asam namun sangat menyegarkan. Kuliner ini merupakan makanan khas tradisional dari Palopo, khususnya masyarakat Desa Luwu.

Kapurung, Makanan Khas Sulawesi Selatan
Kapurung, Makanan Khas Sulawesi Selatan

Harga Kapurung terbilang murah, biasanya beberapa rumah makan menjual Kapurung dengan harga mulai dari Rp 15.000,- / porsi. Kapurung sangat nikmat jika disajikan dalam keadaan masih panas. Kuah bumbu kacang serta kaya akan rempah yang pedas memberikan kehangatan di tenggorokan para penikmatnya.

Kapurung sendiri terbuat dari sagu asli atau tepung sagu yang dilarutkan menggunakan air panas. Makanan ini disajikan dengan kuah berbumbu kacang yang dicampur berbagai macam sayur mayur, seperti bayam, jagung, kacang panjang dan terong serta daging ikan yang penuh gizi. Sementara itu bumbunya adalah cabai, kemiri, lada, dan bawang putih. Sensasi asam dari kuah Kapurung berasal dari buah patikala. Makanan ini juga lebih nikmat jika dicampurkan dengan perasan lemon atau jeruk nipis.

Kuliner ini sebenarnya sudah ada sejak zaman dulu yang biasanya disantap layaknya makanan pokok. Namun saat ini Kapurung tergusur oleh nasi yang menjadi makanan pokok warga Indonesia. Tapi bukan berarti hilang begitu saja! Kapurung masih tetap dipertahankan sebagai makanan pokok di beberapa daerah lain, khususnya Papua dan Maluku dengan nama yang berbeda.

Siapa yang suka kulineran juga kalau lagi traveling? Share yuk!

Cheers,

Jastitahn