Roadtrip ke Cianjur, Bisa Ngapain Aja Sih?

Roadtrip – secara harfiah berarti sebuah perjalanan darat. Namun dalam penggunaannya sendiri, roadtrip berarti berwisata dengan perjalanan darat jarak jauh (setidaknya antar kota) yang umumnya menggunakan motor ataupun mobil.

Berbicara mengenai roadtrip, tentu saja aku menyukainya. Bagaimana tidak, sejak kecil ketika keluargaku belum memiliki mobil, kami sekeluarga selalu memakai motor kemanapun. Salah satunya yaaa motoran ke Bandung! Jadi ketika sekarang sudah punya kendaraan roda empat, menggunakan motor masih menjadi pilihan untuk kita jalan-jalan.

Alhamdulillahnya, punya suami yang juga suka roadtrip! Waaa jadi makin seruuu buat diajak jalan motoran hihi salah satunya perjalanan pertama jauh kami adalah ke Cianjur. Jarak Depok – Cianjur kira kira sekitar 85 KM, yang bisa ditempuh dalam waktu kurang lebih 3 jam.

Terus ngapain aja kalau roadtrip ke Cianjur?

Tentu saja sebelumnya kami membuat sedikit itinerary. Jadi selain memang ingin menikmati perjalanan menggunakan motor ke kota yang dituju, kami juga tau dimana akan menjadi spot pemberhentian. Berikut 3 destinasi kami Roadtrip ke Cianjur.

1. Alun-Alun Cianjur

Alun-alun Cianjur adalah destinasi pemberhentian pertama kami. Alun-alun Cianjur tepat berada di Jantung kota Cianjur, dengan gerbang yang menjulang tinggi berwarna kuning keeemasan yang menjadi simbol kemegahan. Alun-alun Cianjur berada dalam satu kawasan dengan Masjid Agung Cianjur dan Pendopo Kabupaten Cianjur, rumah dinas Bupati Cianjur.

Di dalamnya cukup tertata rapi; ada beberapa kedai kopi dan pedagang kaki lima yang bisa kamu cicipi, ada area terbuka sebagai tempat berkumpul dan bermain, ada amphitheater untuk area pertunjukan, lapangan basket dan menara pandang. Cukup seru berada di alun-alun Cianjur ini. Di seberang gerbang masuknya pun banyak pedagang kaki lima di sepanjang trotoar. Kamu bisa beristirahat sejenak untuk sarapan dan jajan cemilan.

Baca juga: Roadtrip ke Jogjakarta

Alun-Alun Cianjur
Alun-Alun Cianjur
Alun-Alun Cianjur
Alun-Alun Cianjur

2. Rogan Sup (Roti Degan)

Salah satu cemilan khas Cianjur adalah Rogan. Rogan adalah singkatan dari bahan utama kuliner ini, yaitu roti dan degan atau kelapa muda. Kuliner ini memiliki rasa yang unik, gurih dan segarnya air kelapa muda bercampur dengan manisnya roti dan susu kental manis menjadi sebuah perpaduan rasa yang kaya. Ditambah dengan kolang-kaling dan kacang hijau dalam supnya menjadi pelengkap dalam kuliner ini. Yummy!

3. Sate Maranggi Sari Asih

Yang ga ketinggalan kalau main ke Cianjur adalah makan Sate Maranggi Sari Asih. Sate maranggi adalah sate yang terbuat dari daging sapi yang kaya akan rasa. Sate maranggi sari asih dagingnya sangat empuk dan rasa yang kuat. Disini tersedia sate daging dan sate campur yang terdiri dari lemak atau tetelan. Biasanya sate maranggi disajikan bersamaan dengan sambal kecap, sambal oncom ataupun sambal kacang. Namun di sate maranggi sari asih ini, menggunakan sambal oncom sebagai cocolannya. Sate maranggi ini dapat dimakan dengan nasi ataupun ketan bakar.

Sate Maranggi Sari Asih
Sate Maranggi Sari Asih

Penutup

Nah itu dia destinasi perjalanan Roadtrip ke Cianjur yang bisa menjadi referensi kamu kalau mau main ke Cianjur. Kamu juga bisa mengunjungi wisata air terjun dan pantai yang ada di Cianjur ataupun mencicipi kuliner khas lainnya. Yuk rencanakan perjalananmu! Selamat berwisata yaaa~

Cheers,

Jastitahn

Advertisement

Roadtrip ke Jogjakarta!

Wohooo! Berawal dari obrolan random sama kakak-ku di tahun lalu, kayanya seru juga ya kalau bawa mobil sendiri ke Jogja. Dan Alhamdulillah akhirnya rencana roadtrip ke Jogjakarta terlaksana!

Aku sangat excited dengan trip ini. Aku lansung berinisiatif untuk menuliskan itenary selama disana. Dari mulai berangkat hingga pulang lagi kerumah. Walaupun memang cukup singkat hanya 4 hari, namun aku mau perjalanan sekeluarga ini berkesan indah.

Perjalanan dimulai pukul 05.00, kami berangkat dari rumah menuju tol cikampek yang masih cukup sepi. Karena belum sarapan, kami berhenti di Cirebon untuk sarapan di Empal Gentong Krucuk.

  • Empal Gentong Krucuk 

Ini adalah Kuliner Khas Cirebon yang sudah melegenda yang wajib dicoba kalau kamu berkunjung ke Cirebon. Ohya ini adalah kuliner daging Sapi yang kuahnya memakai kuah kuning yang sangat kental dan lezat. Cara pembuatannya pun tetap terjaga dari dulu; empal dimasak dalam gentong dengan menggunakan kayu bakar. Hal ini yang membuat cita rasa makanan menjadi lebih sedap. Yumm!

Baca juga: Kulineran di Bintan

Empal Gentong
Empal Gentong

Setelah sarapan, kami melanjutkan perjalanan sampai dengan waktu Dzuhur. Kami melakukan carpool karoke bersama dengan seru hingga waktu adzan pun tiba, dan kami keluar tol semarang untuk bisa sholat di Masjid Agung Jawa Tengah.

  • Masjid Agung Jawa Tengah

Masjid Agung Jawa Tengah adalah masjid terbesar dan termegah serta merupakan ikon dan kebanggaan masyarakat provinsi Jawa Tengah. Salah satu ciri khas masjid ini adalah terdapat enam buah payung hidrolik raksasa yang berada di teras masjid. Payung yang dapat membuka dan menutup secara otomatis, dengan mengadopsi model yang terdapat di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi. Bagus banget!

  • Tahu Bakso Semarang

Tahu Bakso jadi salah satu makanan yang dijadikan sebagai oleh-oleh Semarang. Setelah sholat dzuhur, kami mampir kesini untuk membeli 1 box tahu bakso sebagai cemilan diperjalanan.

  • Mangut Lele Pak Gianto

Mangut lele Pak Gianto ini sempat viral di tiktok beberapa waktu lalu. Namun, pas aku datang kesana kok ga ramai kaya yg di medsos yaa hehe. Cara masaknya Ikan lelenya yakni diasap terlebih dahulu sebelum kemudian digoreng, dan setelah itu kembali dimasak dengan kuah mangut yang pedas. Rasanya enak, Pedas gurih. Dan kuahnya bisa dipisah juga

Mangut Lele

Baca juga: Kuliner Khas Jogja

  • Sampai di Penginapan!

Untuk hari pertama, kami menginap di Hotel Garage Business Jogjakarta, yang lokasinya di wilayah Malioboro. Sengaja didekat sini biar lebih mudah untuk jalan-jalan disini sekalian menikmati udara malam jogja. Harga per kamarnya juga cukup terjangkau.

  • Malioboro

Malam harinya, kita keluar untuk jalan-jalan malam di Malioboro. Dan pas banget kesini, ketika para pedagang kaki lima di pinggir jalan sudah dipindahkan ke tempat yang namanya Teras Malioboro.

Baca juga: Wisata Sejarah di Jogjakarta

Nah itu dia perjalanan hari pertama roadtrip ke Jogjakarta. Seru sekali ternyata! Adakah yang punya pengalaman yang sama roadtrip ke jogja atau ingin sekali kesana? Sharing yuk!

Cheers,

Jastitahn