Sensoji Temple, Kuil Tertua dan Terkenal di Tokyo

Jepang adalah salah satu negara yang menjadi incaran para wisatawan dari seluruh Dunia. Bagaimana tidak, kehidupan masyarakat Jepang yang masih tetap bersanding dengan budaya, walaupun telah dipoles dengan kemajuan teknologi menjadikan negara ini sebagai tolak ukur kemajuan sebuah negara di Asia. Jepang juga menjadi negara dengan destinasi wisata yang tepat bagi mereka yang ingin menikmati wisata alam, budaya, serta melihat kemajuan teknologi yang diterapkan pada berbagai sarana dan prasarana publik.

Dua tahun lalu tepatnya pada akhir musim dingin di Jepang, aku berkunjung ke salah satu satu destinasi yang menawarkan kentalnya budaya yang ada di Jepang, yaitu Sensoji Temple. Sensoji Temple adalah sebuah kuil tertua dan terkenal di Tokyo, yang menjadi pusat tempat beribadah bagi umat Budha. Kuil ini disebut juga dengan nama Asakusa Temple, karena letaknya yang berada di kawasan Asakusa. Dibangun sejak abad ke-6, kuil ini memiliki sejarah yang menarik.

Sensoji Temple
Sensoji Temple

Sejarah Singkat Sensoji Temple

Sensoji Temple dibangun pada tahun 1649 oleh Tokugawa Lemitsu. Jika melihat sejarah kuil ini cukup menarik, yaitu dahulu dikisahkan oleh legenda setempat. Bahawa ada dua orang nelayan bersaudara bernama Hinokuma Hamanari dan Hinokuma Takenari. Pada saat mereka sedang berlayar, mereka menemukan patung emas Kannon ‘The Merciful Nirvana Achiever’ di Sungai Sumida.

Kepala desa setempat mengakui kesucian akan patung yang dibawahnya tersebut, yang kemudian mereka berusaha mengabadikannya. Caranya adalah dengan membuat rumahnya sendiri menjadi sebuah kuil kecil. Tujuannya adalah untuk tempat penduduk desa memuja Kannon. Nah dari sinilah awal mula Sensoji Temple didirikan. Cukup unik bukan?

Alamat Sensoji Temple

Sensoji Temple berada di kawasan Asakusa, yang letaknya berada didekat Stasiun Asakusa, tepatnya di 2 Chome-3-1 Asakusa, Taito City, Tokyo 111-0032, Jepang.

Tempat Populer Kawasan Sensoji Temple

Mengunjungi Sensoji Temple tentunya tidak hanya tok berfokus pada megahnya kuil saja. Namun ada beberapa destinasi ikonik dan populer yang bisa dikunjungi dan pastinya akan dilalui oleh para wisatawan. Berikut ini tempat-tempat populer yang berada di kawasan Sensoji Temple.

1. Kaminarimon

Kaminarimon adalah lentera ikonik dengan berat sekitar 700 kg yang menjadi penanda sekaligus dikenal sebagai landmark dari Asakusa. Kaminarimon ini sebagai gerbang utama untuk menuju kuil sensoji. Banyak wisatawan yang akan berfoto di depan lentera ini sebagai bentuk kenang-kenangan.

Kaminarimon
Kaminarimon
Source: Matcha-jp.com
2. Nakamise Street

Setelah melewati Kaminarimon, kamu akan melalui Nakamise-dori yang merupakan salah satu jalan atau area perbelanjaan tertua di Jepang. Nakamise Stree ini merupakan jalanan utama menuju kuil sensoji yang dipenuhi oleh toko-toko kecil yang menjual berbagai akseseoris, makanan dan juga minuman. Kamu bisa belanja untuk oleh-oleh disini ataupun mencoba makanan lokal, seperti mochi strawbery. Menarik sekali bukan?

Nakamise Street
Nakamise Street
Source: japanwondertravel
3. Osuisha

Sebelum masuk ke kuil sensoji, pengunjung harus membersihkan diri dengan membasuh tangan ataupun kaki pada sumber mata air yang ada didepan kuil. Sumber mata air ini dinamakan Osuisha. Osuisha berbentuk kolam air kecil yang airnya dikucurkan dari patung kepala kepala naga yang mengelilingi satu patung batu yang berada ditengah disebut sebagai Ryushinzo.

Osuisha
Osuisha
4. Five-Story Pagoda

Five-Story Pagoda adalah pagoda yang memiliki ketinggian 53 meter dengan lima lantai yang menghadap pekarangan Sensoji Temple. Pagoda ini terlihat mengagumkan dan indah dengan nuansa tradisional Jepang disekitarnya. Dengan arsitektur yang detail pada setiap sisinya.

Five-Story Pagoda
Five-Story Pagoda

Kesimpulan

Sensoji Temple adalah salah satu destinasi wisata yang tidak boleh dilewatkan ketika kamu datang ke Jepang. Letaknya berada di kawasan Asakusa, sebagai kawasan yang banyak tersedia makanan halalnya tentu saja menjadikan kawasan ini sebagai kawasan yang wajib dikunjungi. Tak hanya melihat kemegahan kuilnya saja, namun banyak tempat-tempat disekitarnya yang bisa kamu eksplor lebih. Selamar liburan~

Cheers,

Jastitahn

Advertisement

Tempat Wisata di Tokyo Saat Musim Dingin

Sebagai bagian dari Jepang, Tokyo juga mempunyai 4 musim. Setiap musim mempunyai daya tarik wisata tersendiri, termasuk musim dingin. Tempat wisata di Tokyo saat musim dingin berikut ini menjadi pilihan saya jika berkesempatan berlibur di Tokyo antara Desember-Februari, bulan-bulan di mana Tokyo memasuki musim dingin.

Menikmati Warna-Warni Iluminasi di Jalanan Tokyo

Iluminasi-tokyo
Sumber: Pixabay

Iluminasi sendiri artinya adalah menerangi. Di musim dingin jalan-jalan di Tokyo dihiasi dengan lampu-lampu yang indah yang disebut iluminasi. Menyelusuri jalanan Tokyo di malam hari akan menjadi pengalaman yang menyenangkan.

Lampu-lampu yang indah bisa ditemukan di Aoyama, Asakusa, Ginza, Jiyugaoka, Marunouchi, Omotesando, Roppongi, Shinjuku, Shiodome, Yanasen, dan Yurakucho. Menyenangkannya lagi di daerah-daerah itu banyak tempat makan, mall, kafe, museum, juga tempat bersejarah.

Menikmati Mekarnya Bunga-Bunga Aprikot

Tokyo-plum-blossom
Sumber: Pixabay

Kita lebih banyak mengenal sakura sebagai bunga khas Jepang. Saat bunga sakura bermekaran ada tradisi menikmati mekarnya bunga indah itu.

Sebetulnya Jepang juga mempunyai tradisi menikmati mekarnya bunga ume. Jika sakura adalah bunga dari pohon ceri, ume adalah bunga dari pohon aprikot.

Ume bermekaran pada bulan Februari. Selain kelopaknya yang cantik ume juga mempunyai bau yang harum. Untuk menyaksikan ume kamu bisa datang ke taman-taman yang ada di Tokyo seperti Koishikawa Kurakuen Garden, Umeno Park, Kyu Shiba Rikyu Garden, Hanegi Park, dan lainnya.

Taman Tradisional

Hamarikyu-garden
Sumber: Pixabay

Tokyo mempunyai taman tradisional Jepang yang bagus-bagus yang usianya cukup tua:

  • Hamarikyu Garden, dulunya milik keluarga Shogun Tokugawa.
  • Hotel New Otani Japanese Garden, dibangun pada jaman Edo.
  • Imperial Palace East Garden, kalau tidak salah juga dibangun pada jaman Edo.
  • Kiyosumi Garden, dibangun pada 1880an.
  • Koishikawa Kurakuen Garden, dibangun pada jaman Edo.
  • Kyu Shiba Rikyu Garden, dibangun pada jaman Edo.
  • Rikugien Garden, dibangun pada tahun 1700an.
  • Shinjuku Gyoen National Garden, dibangun pada jaman Edo tahun 1772.

Tidak hanya bunga dan pohon, taman-taman tersebut ada yang memiliki air terjun, kolam ikan, rumah teh, restoran, bahkan tempat berburu bebek. Jika kamu ke taman ini di musim dingin, meskipun isi taman tetap sama, pemandangannya akan berbeda dibanding dengan musim-musim lainnya.

Di musim dingin salju tampak menutupi tanah dan rerumputan di sela pepohonan yang hijau. Kolam airnya akan sangat dingin bahkan mungkin permukaannya membeku jadi es. Nikmat sekali menikmati hangatnya teh di rumah teh sambil melihat-lihat pemandangan taman di sekeliling.

Ke Mall/Toko Beli Fukubukuro dan Fukobukuro

Fukubukuro
Sumber: Wikipedia

Fukubukuro atau kantong keberuntungan biasanya dibeli setelah tahun baru mulai tanggal 1. Kita membeli tas yang isinya kita tidak tahu apa. Biasanya barang-barang yang ada di dalam tas harganya sudah didiskon 50% atau lebih.

Harus gerak cepat kalau mau beli fukubukuro karena bisa cepat kehabisan. Isinya tergantung toko di mana kita membelinya. Kalau toko elektronik isinya ya barang elektronik, kalau toko tas isinya tas, kalau toko baju ya isinya baju.

Bagaimana jika kita mendapat barang yang tidak diinginkan? Kita bisa barter dengan sesama pembeli fukubukuro. Seru juga ya belanja kantong misterius ini.

Ada juga toko yang menjual fukobukuro atau kantong ketidakberuntungan. Isinya adalah barang-barang yang tidak diinginkan, mungkin misalnya barang yang dijual tidak laku-laku. Kantong ini biasanya dijual dengan harga yang sangat murah.

Menonton Sumo

Sumber: Pexels

Pada bulan Januari kamu bisa menonton turnamen sumo di Ryogoku Kokugikan Stadium. Tiket menontonnya biasanya dijual sebulan sebelum pertandingan dimulai. Sangat disarankan untuk membeli tiket begitu penjualan dibuka, kalau tidak maka bisa kehabisan.

Di link ini kamu bisa cek kapan pertandingan dimulai dan kapan tiketnya mulai dijual. Untuk membeli tiketnya bisa secara online melalui buysumotickets.com.

Sumo mempunyai 6 divisi dimulai dari jonokuchi, jonidan, sandanme, makushita, juryo, dan yang tertinggi adalah divisi makuuchi. Stadium dibuka mulai jam 08.00 dan pertandingan dimulai pada 08.30 dimana rikishi (pesumo) dari divisi yang rendah, kemungkinan makushita ke bawah, akan bertanding.

Pertandingan divisi juryo dimulai sekitar pukul 14.20 dan divisi makuuchi dimulai sekitar pukul 15.45. Setahu saya pertandingan setiap divisi didahului oleh upacara tertentu.

Pertarungan antar rikishi biasanya berlangsung sebentar, yang lebih lama adalah upacaranya. Namun meski sebentar, pertandingannya seru apalagi bagi kamu yang menyukai beladiri.

Pada pukul 18.00 semua pertandingan usai ditandai dengan upacara penutupan. Kamu tidak harus datang ke stadium mulai jam 8 pagi. Misalnya kalau hanya ingin melihat pertandingan divisi juryo dan makuuchi saja maka kamu bisa datang jam 2 siang.

Itulah wisata di Tokyo pada musim dingin yang saya rekomendasikan. Sebenarnya masih banyak destinasi wisata di Tokyo yang asyik dikunjungi saat musim dingin.

Misalnya museum, Tokyo mempunyai banyak sekali museum yang koleksinya beragam ada seni, transportasi, tekstil, fashion, sejarah, sains, industri, literatur, olahraga, militer, dll. Kamu juga bisa ke Tokyo Disney Resort sebuah komplek yang memiliki Disneyland dan Disney Sea, ke German Village sebuah theme park yang besar, atau ke tempat-tempat lainnya.

Guest post dari Purwanto, penyuka kucing yang ngeblog di Fanicat.com

Cheers,

Jastitahn