Lawan Perubahan Iklim #UntukBumiku

Pernahkah kamu mengalami suatu keadaan dimana cuaca sangat panas terik, lalu tiba-tiba turun hujan deras disertai angin kencang? Apakah keadaan tersebut mempengaruhi atau bahkan mengakibatkan bencana di lingkungan sekitarmu? Atau apakah keadaan tersebut membuat mu khawatir?

Seberapa nyata keadaan tersebut pada efek dari perubahan iklim?

Penyebab utama terjadinya perubahan iklim adalah aktivitas manusia, seperti penghancuran hutan untuk membuka lahan sebagai tempat tinggal baru bagi manusia. Berkurangnya lahan hijau yang ada di bumi, mengakibatkan semakin berkurangnya kemampuan tanaman untuk menyaring polusi yang ada di udara dan menciptakan oksigen bagi manusia.

Tanaman yang jumlahnya terus berkurang, bisa menjadi penyebab dari naiknya suhu global bumi atau yang biasa disebut sebagai pemanasan global. Dengan suhu bumi yang terus menerus mengalami kenaikan, akan memicu berbagai bencana dan efek buruk yang lainnya bagi manusia dan menyebabkan bumi menjadi semakin tidak nyaman untuk ditinggali.

Perubahan iklim ini tentunya akan memunculkan berbagai dampak yang bisa mempengaruhi kehidupan kita. Perubahan iklim harus segera diatasi agar dampak tersebut tidak menjadi semakin parah dan bisa mengacaukan aktivitas dari manusia.

Dampak Nyata Perubahan Iklim

Dampak nyata dari perubahan iklim juga dialami beberapa waktu lalu oleh diriku, keluarga, serta beberapa orang yang ku kenal. Hal ini membuat aku dan orang-orang disekitar khawatir akan keadaan yang terjadi.

  • Pada September 2021, hujan deras terjadi di tempat tinggal ku menyebabkan runtuhnya plafon pada bagian dapur. Alhamdulillah nya, saat itu sedang tidak ada orang di rumah, sehingga tidak ada yang terluka. Cukup tragis bukan jika dilihat?
Plafon_Dapur_Runtuh_Efek_Perubahan_Iklim
Plafon Dapur Runtuh – Efek Perubahan Iklim
  • Selang beberapa hari setelahnya saat aku berada rumah orang tuaku, hujan deras kembali mengguyur bumi disertai angin yang luar biasa kencang. Hujan kali ini menerbangkan atap-atap rumah kami dan juga tetangga kiri kanan. Sebanyak 30 genteng di rumah hilang akibat hujan ini. Alhasil, kami harus memperbaiki keesokkan harinya. Ranting serta dedaunan tanaman dan pohon yang ada di belakang rumah pun berjatuhan dikarenakan hujan angin tersebut.
Ranting dan Daun Berjatuhan - Efek Perubahan Iklim
Ranting dan Daun Berjatuhan – Efek Perubahan Iklim
  • Aku pun mendapat cerita dari salah satu temanku bahwa Ia yang sedang dalam perjalanan pulang naik kereta, terpaksa berhenti di stasiun pasar minggu dan melanjutkan perjalanannya dengan menaiki ojek online. Hal ini disebabkan adanya pohon tumbang sehingga membuat jalur lintas kereta terganggu. Keadaan ini tentunya membuat orang-orang kebingungan. Angkutan online pun tarif nya menjadi mahal karena kondisi hujan. Di Jalanan juga banyak pohon, kabel dan papan reklame tumbang, sehingga terjadi kemacetan dimana-mana.
Terganggunya Jalur Lintas Kereta Commuter Line

Dampak nyata dari perubahan iklim tersebut, tentunya cukup mengganggu bahkan mengancam kehidupan sehari-hari kita. Karena efek dari perubahan iklim dirasakan langsung oleh diri kita. Untuk mengurangi dampak dari perubahan iklim sebenarnya juga bisa dimulai dari diri kita sendiri loh!

Lalu apa sih bisa kita lakukan #UntukBumiku dalam mengurangi dampak perubahan iklim?

(1) Menggunakan Transportasi Publik

Saat ini transportasi publik di ibu kota sudah cukup memadai. Kita bisa memanfaatkannya guna mengurangi emisi karbon. Jika terpaksa mengemudi atau menggunakan kendaraan pribadi, pastikan mobil atau motor dapat berjalan secara efisien.

Menggunakan Transportasi Publik

(2) Membawa Botol Minum

Membawa botol minum sendiri rasanya memang sulit untuk dilakukan. Beberapa alasan karena botol terlalu besar sehingga tidak masuk ke tas, atau pun karena lebih simple kalau sekali minum buang. Padahal sampah plastik itu sulit terurai loh! Sudah banyak kan berita yang mengumumkan kalau hewan-hewan laut mati karena sampah plastik? Jadi yuk belajar untuk membiasakan membawa botol minum sendiri kemana pun kamu pergi ya!

Membawa Tumbler/ Botol Minum

(3) Menanam Pohon di Pekarangan Rumah

Tanamlah pohon sebisa mungkin. Kita bisa menanam pohon di halaman rumah atau menaruh tanaman-tanaman kecil di teras. Hal ini dikarenakan pohon dan tanaman akan menyerap karbon dioksida dan mengeluarkan oksigen.

Menanam Pohon

(4) Menghemat Penggunaan Listrik

Menghemat penggunaan listrik bukan berarti kita pelit. Tapi kita bisa lebih bijak dalam pemakaiannya, seperti mematikan lampu disiang hari, mencabut kabel dari stop kontak apabila telah selesai digunakan ataupun memilih alat-alat elektronik dengan daya rendah. Hal ini bisa membantu mengurangi emisi karbon dari hasil pembakaran energi lho!

Menghemat Penggunakan Listrik
Menghemat Penggunaan Listrik
Sumber: canva.com

(5) Mengelola Sampah Plastik

Hal yang juga bisa kita lakukan #UntukBumiku adalah mengelola sampah plastik. Sederhananya, kita bisa melakukan pemanfaatan menjadi sesuatu yang berguna. Beberapa tahun belakangan ini ada hal unik yang aku lakukan dalam mengelola sampah plastik, yaitu membuat sebuah sofa menggunakan botol plastik yang diisi padat dengan plastik. Pengelolaan ini menggunakan metode ecobrick yang sebenarnya cukup mudah untuk dilakukan namun harus bisa konsisten.

Sofa dari Ecobricks
Pembuatan Sofa dari Ecobricks

Semua hal ini kelihatannya sederhana ya dan seolah tidak berdampak #UntukBumiku. Tapi kalau kita bisa menjadi #TeamUpforImpact dan konsisten menjalankan hal yang sederhana ini, tentunya bisa meminimalisir dampak perubahan iklim. Yuk kita sama sama jaga Bumi kita untuk generasi berikutnya.

Cheers,

Jastitahn

57 thoughts on “Lawan Perubahan Iklim #UntukBumiku

  1. Hello my family member! I want to saay that
    this post iis amazing, nuce wwritten and come with almost all signiicant infos.
    I’d like to see exdtra posts like this .

    Like

  2. I’m not sure where you’re getting yyour information, but great topic.

    I needs to spend some time learning morre or understanding more.
    Thanks for reat iinformation I was looking foor thiks inhfo for myy mission.

    Like

  3. Saya sangat tertarik dengan artikel lingkungan karena sudah mulai sadar dengan dampak perubahan iklim. Saya rasa topik tentang lingkungan hidup harus jadi viral biar bisa conduct action yang positif. Langkah sederhana yaitu pakai botol minum biar mengurangi penggunaan plastik. Langkah kecil yang sangat berdampak jika dilakukan oleh orang banyak. Terima kasih informasinya 🙂

    Like

  4. Saya juga lagi mencoba membuat ecobrick dari plastik plastik kering bekas pakai. Cukup sulit karena hanya menggunakan sampah plastik yang ada dirumah saja. Tapi semoga bisa konsisten.. Kita jaga bumi kita selalu!

    Like

  5. Waah sampe segitunya plafon rubuh yaa 😦 emang cuaca kmrn bener bener ekstrem sih. Kacauuu🥲 yuk sama sama menjga bumi

    Like

  6. Nice artikel kak! Terasa sekali dampak dari perubahan iklim ini, rumah saya banyak yang bocor karena hujan deras kemarin ini. Yuk kita sama sama jaga bumi kita, langkah kecil akan membawa perubahan yang besar

    Like

  7. Mantab tipsnya, bumi sudah semakin panas, iklim yang berubah drastis siang panas malam hujan deras. Pentingnya menjaga bumi, salah satunya dengan menanam pohon. Terima kasih kak.. 😁👍👍

    Like

  8. Dimulai dari hal kecil, perbaikan mulai dari diri sendiri walau 1% lebih baik setiap hari, kalau konsisiten pasti ada hasilnya :).
    Ingin banget membiasakan diri naik transportasi umum, selain mengurangi polusi kendaraan, juga sehat untuk badan.
    Terima kasih ka sudah menginspirasii 😀

    Like

  9. wow bisa sampe gitu yaa plafonnya 😦 cuacanya skrng emang sgt meresahkan yaa. Emang udah seharusnya kita menjaga bumi dengan melakukan hal hal sederhana

    Like

  10. Wah sama tuh drumahku pun gentengnya pada terbang dan air hujan automatis masuk bebas kedalam rumah tanpa hambatan.

    yuk bisa yuks menjaga semesta yang kita tempati ini dmulai dari diri sendiri

    Like

  11. luar biasa itu plafon. bener-bener 1 ruangan runtuh 😥 untung nggak ada orang dibawahnya iya.

    Perubahan iklim memang udah berasa banget. Akhir-akhir ini yg paling berasa menurut aku. bumi lagi aneh, kayak lagi ngambek. Semoga aja orang-orang makin sadar dan aware dengan perubahan bumi dan makin berusaha merubah kebiasaan mereka yang merusak bumi

    Like

  12. Langsung tercengang lihat atap yang jatuh…tpi hebatnya robohannya rapih, ya, ka. Tidak hancur. Jika bumi hendak bersahabat dengan kita, hendaknya kita mmg bersikap manis dengannya. Thanks for sharing, ka.

    Like

  13. Masya Allah kak, makasih infonya sudah mengingatkan untuk menjaga bumi ini, hanya saja untuk menggunakan transfortasi umum jarang sekali, orang indonesia sukanya beli motor biar cepet hihi
    Kdg iri bngt sama negara2 yang bersih dan memanfaatkan sampah dengan baik dna didaur ulang, huft kapan yaa indonesia bisa juga.. tapi bener banget mulai dari sendiri dulu

    Like

  14. bener bgt.. Bumi kita sudah berubah & sakit.. Bumi kita tidak sedang baik-baik saja..
    udah terlalu banyak sampah di Tanah, Air dan Udara..
    yuk kita pro aktif dan terlibat untuk menjaga Bumi Kita..!!

    terimakasih telah berbagi.. silahkan mampir ke blog saya tegaraya.com

    Like

  15. Wah saya juga udah buat ecobricks dirumah, udah jadi beberapa botol. disusun jadi sofa gitu ternyata bisa berguna juga ya. patut dicoba 😀

    Like

  16. Tadi malam ada hujan angin di tempat sasaya… air hujannya sampai bisa masuk disela-sela genteng jadinya seperti bocor gitu padahal tidak bocor

    Like

  17. Merasakan banget si perubahan iklim yang tak menentu mbak, ingat banget dlu panasnya tembalang, eh sekarang sudah kembali dingin lagi..

    Like

  18. Artikel inspiratif namun juga menjadi sindiran bagi kita yang sering abai dengan lingkungan. Banyak hal kecil yang bisa kita lakuin demi menyelamatkan bumi. Sekedar mematikan lampu yang sudah tak digunakan.
    Terus sebarkan kebaikan kak!

    Like

  19. betul banget cuacanya ekstrim ya akhir-akhir inii, ngeri kalau pas hujan berada di luar rumah, beberpaa kali saya mengalaminya, sukses menggigil setibanya di rumah, pakai jas hujan sersa enggak pakai, basah kuyup.
    sempat melakukan ecobrick karena kewalahan akhirnya belum berkanjut lagi, cara lainnya adalah mengurangi sampah plastik masuk ke rumah, solusinya bawa wadah sendiri untuk belanja walaupun agak ribet

    Like

  20. Mnrut cerita ayahku, di kampungku dlu kao jam 11 12 siang itu cuman trasa hangat, gk krasa panas mnyengat kayak skrng. Dari situ saja aku udh bsa menilai, btpa jauh perubahan kondisi iklim kita saat ini. Smg bumi ku trcinta ini bsa pulih kmbali, tntu dengan ksadaran kita smua sbg pemegang pradaban

    Like

  21. Baca postingan ini mengingatkan saya pada sebuah ungkapan yang saya di buku Bumi Tanpa Manusia (world without us), yang berbunyi “Tanpa kita bumi akan tetap baik-baik saja, tapi tanpa bumi kita bahkan tidak mungkin ada.” Ini sangat relevan dengan ajakan dari tulisan ini untuk menjaga bumi.

    Like

  22. Perubahan cuaca dan dampak perubahan iklim memang begitu terasa. Sayangnya masih banyak yg belum menyadadi dampaknya. Semoga dengan langkah kecil dan konsisten bisa menyelamatkan bumi kita

    Like

    1. Cuaca ekstrim ini memang jadi dilema dunia. Utamanya karena sampah, sejak pandemi sampah jadi semakin menggunung. Sudah begitu sampah juga jadi polutan yang mempengaruhi iklim. Memang perlu berpikir kembali kalau mau beli sesuatu yang sekali pakai ya kak.. 🥲

      Like

  23. di ceritakan manusia di ciptakan di untuk menjadi khalifah fil ardhi secara terjemah bebas saya mengartikan sebagai pemimpin di bumi, pemimin memiliki tugas juga untuk memilihara segela sesuatu yang di bawah wewnangnya, nah itu sudah seharusnya kita untuk menjaga bumi agar layak untuk di huni

    Like

  24. Dewasa ini memang kita sangat perlu untuk menyikapi dampak perubahan iklim ini. Karena kita sudah lihat bagaimana perubahan iklim bisa mempengaruhi kehidupan sehari-hari. Apalagi saat ini bumi tidak sedang baik-baik saja. Pencemaran, sampah, sampai perang juga punya turut andil dalam mempengaruhi ‘kesehatan bumi’.

    Like

    1. Iyaa mengurangi plastik emang susah ka, apalagi seakan ya di supermarket pun semua dibungkus dengan plastik. Tapi semoga perlahan bisa segera teratasi masalah ini yaa. Membawa tumblr, totebag untuk belanja jadi salah satu cara yang bisa kita lakukan. Semangat!

      Like

  25. Artikelnya bagus dan insightful. Akhir-akhir ini juga saya sudah agak concern dengan pelestarian lingkungan. Terima kasih sudah kasih wawasan tentang aksi nyata yang harus dilakukan untuk melestarikan alam.

    Like

  26. Cuaca saat ini memang bikin khawatir. Entah sampai kapan keadaan ini akan terjadi. Semoga kita bisa menjaga bumi kita selalu

    Like

  27. Menarik nih, tulisan mengenai perubahan iklim yang disertai tips untuk menjaga lingkungan mulai dari diri sendiri. Memang butuh banget alternatif2 kebiasaan sehari-hari untuk beradaptasi dengan perubahan iklim ini ya. Tapi kita memang butuh banget deh material pengganti plastik yang lebih ramah lingkungan. Sampai sekarang ini plastik masih banyak banget dipakai orang karena memang udah jadi kebutuhan dasar. Boleh di-share kalau-kalau ada infonya yaa…

    Like

    1. Iyaa nih kak masih belum tau juga material apa yang lebih ramah lingkungan. Dan setuju kalau plastik itu yang sulit untuk dihindari karena dimana-mana menggunakan plastik. Semoga bisa nemu solusinya dan kita bisa tetap melakukan hal-hal ini untuk melindungi bumi kita

      Like

  28. dimulai dari diri sendiri kemudian pelan-pelan kita ajak orang disekeliling kita untuk sama-sama melindungi bumi. yukk kita jaga bumi kita dari kerusakan

    Like

  29. Beneran terjadi juga di Garut, perubahan iklim yang ekstrim sempat membuat rumah berlimpah air hujan rembesan dari bawah tanah karena hujan yang sangat besar tiba-tiba dan angin juga petir. Terimakasih atas artikel nya sangat bermanfaat 💪👍

    Like

    1. Waaah turut prihatin ka 😦 dirumahku pun memang kerasa sekali dampaknya dari plafon yang rubuh hingga genteng pada terbang. Semoga kita bisa terus menjaga bumi kita yaa

      Like

Leave a reply to NuQy Cancel reply