Bagi seorang yang suka traveling, hal terpenting sebelum melaksanakan sebuah perjalanan adalah melakukan riset. Riset bisa dimulai dari explore di Instagram, membaca blog yang memuat artikel tentang perjalanan ke tempat yang ingin dituju dan tentunya memperkirakan waktu melalui Google maps.
Pencarian Ollon valley di Google maps ini not found, can’t find a way there. Benar-benar tidak terdeteksi keberadaannya.


Namun karena sudah riset sana sini, kami menemukan jalan untuk bisa ke tempat ini.
Patokan untuk bisa ke Ollon Valley ini adalah Kecamatan Bonggakaredeng. Dari sini, tinggal lurus aja sekitar 500m. Nanti akan ada pertigaan pertama sebelum jembatan besi belok kanan ya! Kemudian setelah kira kira 5 KM, dengan jalanan kecil beraspal, kita akan menemui sebuah warung disebelah kiri yang biasanya dijadikan tempat berkumpul warga. Kalau kalian yang ga sempat membawa bekal makanan, bisa beli snack dan air mineral disini.
Nah dari sini, barulah perjalanan ke wisata Ollon ini dimulai. Ada plang dengan tulisan Wisata Ollon kurang lebih 10KM. Oke let’s go!
Berdasarkan blog-blog yang kita baca, sebenarnya sangat tidak disarankan untuk menggunakan motor matic. Karena jalan yang dilalui itu berbatuan, pasir, tanjakan.. turunan yang rawan sekali. Namun kami benar-benar nekat untuk kesana menggunakan motor matic. Alhamdulillah nya.. motor sewaan kami adalah motor baru dengan kondisi prima. Walaupun begitu, di tengah perjalanan pun karena medan yang ditempuh sangatlah ingin membuat kita angkat tangan hahaha benar benar sangat ekstrem, membuat motor kita mengeluarkan bau kopling. Sempat khawatir beberapa kali, tapi kita yakin “Bisa yuk bisa”. Lebih baik menggunakan motor bebek/ trails untuk kesini atau kalau punya uang berlebih bisa menggunakan Jeep agar aman terkendali.


Ohyaa first of all, thanks bangettt untuk Mas Yan udah hadir di trip kita ke Ollon. Tanpa mas yan, sudah sangat fix para wanita yang terlihat (sok) tangguh ini tidak akan sanggup untuk melakukan perjalanan ini hihi :p



Bagi warga yang melewati jalanan ini, karena sudah terbiasa sekali.. dan terlihat sangat expert. Mereka bisa dengan mudah dan cepat melewati jalanan ini.


Sepanjang perjalanan 10 KM itu kita akan di suguhi pemandangan yang luar biasa indahnya. Mulai dari perbukitan gunung yang cantik banget, hewan ternak seperti kuda, sapi dan kerbau yang berkeliaran di alam. Dan juga dengan pemandangan yang bikin spot jantung adalah medan yang membuat kalian ga akan bisa lengah sedikitpun.


Melewati sungai kecil, hingga akhirnya kita menemukan portal (pintu kayu). Itu tandanya : WELCOME TO KAMPUNG OLLON.
Wowww!! Benar-benar bersyukur, akhirnya sampai dengan selamat.
Sampai di Kampung Ollon
Setelah melewati jalan dengan kondisi yang sangat ‘wow’, ternyata di kaki gunung ini menyimpan kehidupan di dalamnya. Lumayan ramai walaupun tak ada signal ponsel sama sekali.
Sesampainya disini, ada rumah pertama yang membuka warung. Kita langsung saja memarkirkan motor disini, dan memesan mie rebus karena sangat lapar. Sayangnya, di kampung ini tidak ada nasi sama sekali. Karena makanan pokok warga disini adalah nasi jagung. Jadi terpaksalah.. kita menahan lapar tidak makan nasi sampai dengan besok (Duhh kuat gak yaa).
Kemudian setelah beristirahat di warung, berbincang dengan warga disini dan ada wisatawan lain yang berasal dari Sorong. Mereka menggunakan Jeep untuk kesini (Waah betapa enaknyaa tidak perlu mengeluarkan keringat segala macamnya haha) dan mereka mengapresiasi kita karena bisa sampai disini menggunakan motor matic. (Walaupun faktanya kami sangat terengah-engah bunddd)
Lalu kita berteduh di gazebo, yang katanya memang sengaja dibuat untuk wisatawan yang berkunjung kesini dan juga ada kamar mandi yang airnya cukup jernih.

Perjalanan menuju Kampung Ollon ini menjadi pengalaman yang tak akan terlupakan olehku. Gokil benar-benar the real adventure – yang membuat spot jantung, dari baju kering – basah sampai kering lagi hahaha
Untuk keindahan ollon yang luar biasa, bisa cek disini post-an ini yaaa Ollon Valley, The Hidden Paradise of Toraja
Cheers,
Jastitahn
masya Allah, seru banget ya kak, bisa ketemu sesuatu yang indah banget pas perjalanan diawalnya terjal, aspal berkrikil, nikmat banget ya. jdi pengen jalan-jalan juga kesana…..
LikeLike