Perjalanan hidup setiap orang tentunya berbeda-beda karena proses pencarian jati diri seseorang tak akan pernah sama. Setiap hari pun seolah kita dipertemukan pada persimpangan, dipertanyakan akan dua hal yang sering kali membuat kita dilema, takut akan jalan yang kita pilih dengan konsekuensi yang akan terjadi nantinya.
Dalam kehidupan, kita tentunya sering kali iri melihat apa yang orang lain miliki atau pun terhadap pencapaian orang lain. Merasa diri kita selalu kurang, merasa kita tidak sehebat orang lain atau merasa kita tidak berharga.
Padahal apakah standar orang hebat harus selalu begitu? Yang punya kerjaan dengan gaji sekian, bisa punya rumah di usia 25 tahun, punya mobil, jalan-jalan setiap saat, makan enak setiap hari. Apakah standar nya harus begitu?
Mungkin pemikiran kamu yang harus diperbaiki jika hanya memandang hal hebat dari hal-hal seperti itu. Mungkin juga, kamu harus refleksi diri kamu sendiri, apa yang sudah kamu lakukan selama ini, apa yang sudah kamu capai, apa yang sudah kamu kontribusi kan ke lingkungan. Apakah menurut kamu hal yang kamu lakukan hanyalah sepele? Sehingga kamu tidak sadar, bahwa sebenarnya perjuangan kamu juga sama hebat dan berharganya.
Kita sering kali lupa bahwa diri kita ini juga hebat. Hebat dengan cara kita masing-masing. Hebat sudah tetap bertahan di tengah keadaan yang tak pasti, hebat masih bisa menyisihkan uang kita untuk bersedekah, hebat masih bisa mengajak kedua orang tuamu makan keluar walaupun hanya makan pecel lele, dan hal-hal lainnya.
Menurutku, kita ini hebat. Sekecil apapun hal yang kita lakukan, sekecil apapun dampak yang kita berikan, kita ini hebat.
Tapi masalahnya, kita yang kadang atau sering lupa untuk bersyukur. Iya bersyukur atas keadaan yang kita punya. Hati kita itu seakan hampa dan kosong kalau kita selalu mengisinya dengan rasa yang pernah ada rasa iri, beprasangka buruk, gamau kalah dengan orang lain, ataupun semacamnya. Coba yuk kita belajar bersyukur!
Duh bersyukur terus, emangnya gampang?
Sayangnya tidak!
Bersyukur adalah state dimana kamu bisa menerima diri kamu dengan segala yang kamu punya, ataupun kekurangan dan kelebihan kamu saat ini.
Kalau dalam kalimat seperti ini, sepertinya mudah ya? Tapi nyatanya tidak, iya tidak semudah itu.
Sama halnya seperti memaafkan, untuk berada di state bersyukur ini memerlukan energi ekstra dan tingkat emotional intellegence yang tinggi. Tenang, bukan berarti ga bisa kok! Kan practice makes perfect. Bahkan yaa kalau perlu pun, bisa kita paksa dulu untuk bersyukur, in a good way tentunya.
Bersyukur itu sebenarnya salah satu upaya untuk menghilangkan titik hitam yang ada di hati kita. Kita aja kalau ada luka, pengen terus-terusan diobatin kan? Pake salep, pake oil, bekasnya mau dihilangin di pakein lulur. Ya masa noda di hati kita cuekin aja?
Menurutku the secret recipe dalam bersyukur adalah adanya
– Our intellect to ponder
– Our feeling to reflect
– Dhikr & Praise Allah with His Name often
Dengan begitu, kita perlahan bisa menjadi orang yang senantiasa bersyukur atas segala hal yang terjadi dalam hidup ini.
Just like a flower, feed your soul with gratitude. So itβll bloom every day merrily, gracefully.
Cheers,
Jastitahn
iyaa bersyukur bikin kita effort lebih untuk menerima sesuatu, baik buruknya. tapi kalo kita ga usaha untuk bersyukur, kita jumawa sama diri sendiri atas apa yang udah kita dapat dan lewatkan. π
LikeLike
Tentunya untuk bersyukur kita harus mengeluarkan effort lebih, karena kalau tidak begitu hati kita ga akan bisa tenang hehe thanks yaa kak sudah sharing
LikeLike
Bersyukur, dan sabar, memang susah banget. Apalagi kalau kondisi sedang terpuruk. Rasanya capek, baru saja tersenyum sekilas sudah ada ujian lagi. Namun memang selama masih hidup ujian bakal terus ada. Saya seneng banget waktu ada ustadz yang mengajari doa: Ya Allah, jadikan syukurku dan sabarku jauh lebih besar dari ujianku, kekuranganku, dan kekurangan mereka di sekitarku. Karena memang bantuan Allah sangat diperlukan.
LikeLike
Iyaa kak ujian akan terus ada selama kita hidup. Dan begitupun dengan bagaimana kita harus bersyukur terhadap itu. Susah banget emang, tapi semoga kita selalu bisa menemukan cahaya diujung jalan. Thanks kak sudah sharing π
LikeLike
Klise ya kalau ada yang bilang ke kita harus banyak bersyukur, tapi memang benar berasa banget hidup kita kalau setiap little achievement kita gunakan untuk bersyukur. Benar bersyukur itu nggak mudah, karena alasan itu aku berlatih membuat kebiasaan menulis grateful list tiap hari. Apa yang aku syukuri hari ini dari pagi sampai malam, dan ternyata banyak banget! Hal kecil yang awalnya nggak pernah kita sadari menjadi berkat yang luar biasa π
Artikel yang bagus, terima kasih sudah berbagi π
LikeLike
Wah seru banget ka bisa nulis grateful list setiap hari. Keren! Jadi pengen ikut konsisten juga deh π Iya benar banyak hal-hal kecil yang sebenarnya bisa kita syukuri dan akan membuat hari-hari kita jauh lebih indah. Semoga kita bisa sama sama belajar untuk terus bersyukur yaa kak! Salam kenal yaa
LikeLike
Haaa, betul banget :”)
LikeLike
Iyaa kak. Yuk kita sama sama belajar bersyukur perlahan atas segala yang kita punya π
LikeLike
Setuju banget kalo tiap manusia pasti punya perjalanan yang beda-beda dan tantangan masing masing. Adakalanya berhenti membandingkan hidup dengan orang-orang sekitar dan mulai bersyukur walau dengan hal-hal kecil aja jadi sesuatu yang bikin lebih enjoy dalam menjalani hidup tanpa khawatir akan pencapaian/keberhasilan orang lainπ€ Suka banget sama artikelnyaaa
LikeLike
Iya kak benar. Walaupun ya realitanya ga segampang itu yaa, kadang kita masih aja suka iri ataupun bergumam ngeliat apa yang dilakukan orang lain. Tapi semoga kita bisa sama sama belajar bersyukur atas segala nikmat yang kita dapat di hidup kita π Salam kenal yaa!
LikeLike
terimakasih mbak untuk tulisannya salam kenal π
LikeLike
Sama-sama mba. Salam kenal jg yaa! π
LikeLike