Goa Sarang adalah salah satu goa di Pulau Weh, Aceh yang menghadap ke Samudera Hindia. Letaknya persis di pinggir laut dan berada di kaki tebing dan perbukitan yang menjorok ke bibir pantai ini.
Untuk bisa sampai di goa ini, kita harus trekking dengan berjalan kaki menuruni yang kurang lebih 165 anak tangga, kemudian kita bisa terus jalan melewati berbagai bebatuan ke sisi gua ataupun menyewa perahu untuk bisa keliling tempat ini. Aku memilih untuk terus berjalan melewati bebatuan yang harus ekstra hati-hati. Jadi butuh perjuangan dulu gaess!

Eitsss, tapi tenang aja. Pas sampai, rasa lelah kita cukup terbayar dengan keindahan goa ini. Dikeliling oleh tebing-tebing tinggi dan pepohonan hijau, juga desiran ombak dan hembusan angin laut yang bikin hati kita tenang dan nyaman berada disini.
Goa Sarang ini hanya bisa dimasuki jika air laut sedang surut, karena saat air laut pasang akan menutup pintu gua. Nah sayangnya waktu aku kesini kemarin, air lautnya sedang pasang jadi ga bisa masuk kedalamnya. Tapi diluarnya pun sudah cukup membuat hati ini riang gembira kok!


Goa ini menjadi sarang kelelawar dan burung walet. Dimana diatas bukitnya juga memiliki spot foto kekinian dengan pemandangan laut yang indah! Ada dua pasang ayunan yang menggantung menghadap hamparan laut berwarna biru tosca, ditambah hijaunya pergunungan yang begitu natural. Suasananya jadi asri dengan udaranya pun sejuk dan segar.


Ohya tiket masuk ke tempat wisata ini Rp5.000 dan disini juga kita melakukan aktifitas seperti berenang. Bahkan di area ini kerap dijadikan tempat untuk berkemah.
Kalau kamu ke Sabang, Goa Sarang ini bisa kamu jadikan tujuan wisata nih!
Cheers,
Jastitahn