Menghadirkan Cerita Pada Secangkir Kopi

Siapa sih yang tidak suka kopi? Mungkin sebagian dari kamu menyukainya. Kalaupun tidak suka, pasti sering nongkrong di coffee shop, kan?

Budaya minum kopi di Indonesia sudah ada sejak lama, apalagi Indonesia merupakan negara penghasil kopi terbesar keempat di dunia. Tentu saja, potensi kopi bisa menjadi salah satu tonggak untuk memajukan ekonomi restoratif di Indonesia. Eitss, apa itu ekonomi restoratif ?

Ekonomi Restoratif adalah konsep yang berfokus pada pemulihan dan regenerasi sumber daya alam, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. Ekonomi Restroatif berupaya memperbaiki hubungan antara manusia dan alam, memastikan bahwa kegiatan ekonomi tidak hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga menjaga keseimbangan ekosistem.

Beberapa waktu lalu, aku berkesempatan untuk ikut event offline yang diselenggarakan oleh @ecobloggersquad dengan tema Nature’s Bounty: Crafting Sustainable Wonders with Local Coffee. Pada event ini, kedatangan dua Narasumber, yaitu Noverian Aditya selaku Founder Java Kirana dan Donna Elvina Amelia, Head of Indonesia Coffee Academy, Anomali Group.

Kopi memiliki ragam varietas yang sangat banyak, dengan karakteristik yang berbeda-beda. Namun, varietas yang paling banyak ditanam dan dikonsumsi adalah Arabica dan Robusta. Arabica adalah kopi yang paling populer di dunia, dengan aroma yang kompleks dan rasa yang halus. Kopi Arabika menyumbang sekitar 60-70% dari produksi kopi global. Disisi lain, Robusta adalah kopi yang memiliki tingkat kafein dua kali lipat dibandingkan Arabica, sehingga rasanya lebih pahit dan warnanya lebih pekat.

EKSISTENSI KOPI TIDAK LUPUT DARI SEJARAHNYA

Sejarah kopi memiliki kisahnya tersendiri di setiap daerah. Konon, kisah ini bermula dari seorang penggembala kambing di Etiopia yang menemukan kambingnya bertingkah aktif setelah memakan buah kopi. Ada juga yang mengatakan bahwa sajian kopi bermula dari orang Arab, dan bahkan orang Turki memiliki ritual minum kopi tersendiri. Eksistensi kopi dari dulu hingga sekarang telah melahirkan kisah penuh makna yang diceritakan di berbagai kebudayaan di dunia.

Terlepas dari sejarah tersebut, sajian kopi yang nikmat, beraroma, dan memiliki rasa istimewa, tidak hanya tercipta selama proses penyeduhan, tetapi juga berawal dari tanaman kopi itu sendiri. Ketika kopi masih berupa buah, senyawa pembentuk rasa mulai berproses dari nutrisi yang ada di sekitarnya. Banyak faktor yang mempengaruhi selama masa tanam, terutama ketika tanaman kopi dirawat dengan baik hingga menghasilkan kopi single origin bercita rasa khas.

JAVA KIRANA

Salah satu industri kopi yang mengelola dan mengembangkan kopi dari hulu ke hilir adalah Java Kirana. Dalam aktivitasnya, Java Kirana melakukan penanaman dan memastikan bahwa buah kopi dipanen dalam kondisi terbaik dan dalam waktu sesingkat mungkin. Mereka juga melakukan penyortiran buah kopi berdasarkan tingkat kematangan, ukuran, dan kepadatan, lalu memprosesnya hingga akhirnya kopi mendapatkan nilai dan tempat yang tepat di pasar lokal dan internasional.

Java Kirana juga berperan dalam meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani lokal, seperti memberikan insentif ekstra bagi petani yang berhasil menghasilkan kopi dengan kualitas lebih baik. Lebih dari itu, mereka mensupport keluarga petani mereka, seperti memberikan beasiswa, asuransi kesehatan, program pemberdayaan, dan lainnya.

Life’s too short to drink bad coffee.

Dalam dunia perkopian, kualitas kopi juga memiliki piramida penilaian. Top tiernya adalah Speciality Coffee, kopi yang mendapat skor diatas 80 berdasarkan standar SCAA. Kopi ini lah yang dihasilkan oleh Java Kirana.

A perfect cup of coffee look like…

ANOMALI COFFEE

Anomali Coffee – a coffee roaster company yang menyediakan kopi spesial berkualitas premium, menawarkan berbagai biji kopi dari seluruh Indonesia, dimana setiap daerah memiliki kopi asli masing-masing.

Sebagai bagian dari Anomali Group, Anomali Coffee menciptakan ekosistem yang mendukung pengembangan kopi berkualitas tinggi di Indonesia. Mereka mengkurasi dan mempromosikan biji kopi lokal dari berbagai daerah, mulai dari Aceh hingga Papua, dan bekerja sama langsung dengan para petani kopi untuk memastikan kualitas dan keberlanjutan produk.

Pengemasan Ramah Lingkungan

Dalam upaya menjaga Bumi tetap hijau, Anomali Coffee berkomitmen mengganti kemasan kopi dan makanan dengan bahan alami yang mudah terurai, seperti:

  1. Takeaway ice cup: Plastic Free. PEFC Certified
  2. Takeaway plastic bag: Biodegradable. USDA Certified Biobased Product made by Cornstarch
  3. Lid Ice Ecorasa: Bio Based Singkong Straw dari Petani Indonesia
  4. Takeaway food: Dari Ecofren Box

Manual Brew

Pada event ini, kami juga diajarkan cara membuat kopi dengan teknik manual brew menggunakan V60 Dripper. Terlihat mudah, tetapi kenyataannya tidak semudah itu. Meskipun kami sudah mengikuti resep dari Kak Yoko, Barista dari Indonesia Coffee Academy, perlakuan yang sedikit berbeda selama proses penyeduhan dapat menghasilkan rasa yang berbeda. Seperti halnya masakan, beda tangan, beda rasa. Kopi pun demikian.

Ini adalah percobaan pertamaku menggunakan V60 dripper, dan hasilnya cukup memuaskan. Biji kopi yang digunakan yaitu dari Bogor dengan rasa yang dihasilkan yaitu pahit, asam, dan aroma buah-buahan dengan wangi khas. Dan tentunya, aku bisa menikmatinya! Hehehe.

Penutup

Perjalanan kopi hingga sampai ke tangan konsumen ternyata membutuhkan proses yang cukup panjang. Dari penanaman, panen, pengeringan, hingga menjadi biji kopi dan seduhan yang dinikmati oleh para penikmat. Semua tahapan proses ini memiliki cerita yang bisa kita maknai lebih dalam.

Satu cangkir kopi lokal yang kamu beli turut membantu kesejahteraan petani kopi yang berusaha menghasilkan biji kopi terbaik, lho!

Jadi, Kapanpun dan dimanapun kamu ngopi bersama teman, usahakan untuk memilih kopi lokal ya! Karena Kopi Lokal Juara.

#KopiLokalJuara

Cheers,

Jastitahn

2 thoughts on “Menghadirkan Cerita Pada Secangkir Kopi

  1. eventnya menarik yaa ngebahas tentang perkopian di Indonesia. Kalo dipikir keren juga ternyata setiap wilayah di Indonesia punya kopi khas nya tersendiri. Aku pecinta kopi juga, tapi kopi susu hihi yuk selalu usahakan pakai kopi lokal!

    Like

Leave a reply to Izaz Cancel reply