Stasiun Radio Malabar: Mengenang Sejarah Sambil Ngopi Cantik

Beberapa waktu lalu ketika aku jalan-jalan ke Bandung, aku mengunjungi salah satu coffee shop yang bernama Berg. Coffee shop ini berada di dalam kawasan Wisata Gunung Puntang, tepatnya di lokasi bekas Stasiun Radio Malabar. Aku baru mengetahui tentang Stasiun Radio Malabar ini, yang bagiku sejarahnya cukup menarik untuk dikulik lebih lanjut.

Eitsss, adakah dari kamu yang pernah mendengar tentang Stasiun Radio Malabar?

Stasiun Radio Malabar adalah stasiun nirkabel pertama dan satu-satunya yang ada di Dunia yang mampu menjangkau antar dua benua, yaitu dari Indonesia ke Belanda dengan jarak 12.000 KM.

Sejarah Stasiun Radio Malabar

Stasiun Radio Malabar mulai dirintis sejak tahun 1917. Dimana proyek ini dirancang oleh Dr. Ir. Cornelis Johannes de Groot, seorang ahli teknik elektro lulusan sebuah universitas di Karlsruhe, Jerman. Lima tahun kemudian, pada 6 Mei 1923 proyek ini diresmikan oleh Gubernur Jenderal Dirk Fock. Sekaligus sebagai momen berhasilnya pemancar ini dalam menerima pesan pertama yang dirimkan Belanda, dari Kantor Berita Aneta.

Stasiun Radio Malabar dibangun karena didorong adanya situasi Perang Dunia I yang tidak memungkinkan ketersediaan kabel, serta rentan secara teknis dan politis. Wilayah Malabar menjadi wilayah yang dipilih, karena lokasinya strategis dan memiliki sinyal paling kuat diantara wilayah lainnya. Stasiun Radio Malabar memakai alat transmisi terkuat yang pernah dibuat pada saat itu, yaitu berkekuatan 2400 KW. Dimana Stasiun Radio Malabar menggunakan jaringan yang dibentangkan antara dua gunung sebagai antena, yaitu Gunung Puntang dan Gunung Halimun.  

Sejarah Stasiun Radio Malabar
Sejarah Stasiun Radio Malabar

Stasiun Radio ini digunakan sebagai alat komunikasi Belanda ke negaranya hingga Belanda pergi meninggalkan Indonesia. Jepang pun datang dan sempat menggunakan stasiun ini sebagai media propaganda Jepang dengan melakukan kontak dengan Hooshoo Kanri Kyoku di berbagai daerah lain di daerah pendudukannya. Namun beberapa saat setelah Jepang pergi dari Indonesia, dan tentara NICA Belanda ingin menguasai kembali, stasiun ini dihancurkan oleh para pejuang Bandung Selatan.  

Alamat Stasiun Radio Malabar

Stasiun Radio Malabar berada di kawasan Gunung Puntang Desa Cimaung, Pasirmulya, Kec. Banjaran, Kabupaten Bandung, Jawa Barat 40374

Stasiun Radio Malabar Sekarang

Stasiun Radio Malabar sekarang hanya tersisa reruntuhan bangunannya saja. Yang dimana sudah ditumbuhi oleh rerumputan liar. Namun, kabar baiknya belum lama ini di lokasi stasiun tersebut, dibangun coffee shop kekinian untuk mengajak masyarakat datang menikmati secangkir coffee dengan panorama lembah didepannya. Sekaligus disuguhi bangunan reruntuhan bersejarah, yakni Stasiun Radio Malabar.

Stasiun Radio Malabar Sekarang
Stasiun Radio Malabar Sekarang

Coffee Shop ini berbentuk caravan, dan terdapat tempat duduk yang luas yang berupa undakan tangga. Menyediakan menu kopi nusantara yang enak dan minuman segar seperti mocktail, juga terdapat snack.

Coffe Shop - BERG Puntang
Coffe Shop – BERG Puntang

Dibangunnya coffee shop ini juga diikuti dengan pemasangan infografis tentang sejarah Stasiun Radio Malabar. Selain itu dilengkapi juga dengan QR Code yang bisa di scan melalui smarthphone, yang dimana kamu bisa melihat bangunannya dimasa lalu. Dengan begitu, kehadiran coffee shop ini cukup membawa pengaruh positif, agar masyarakat mengetahui keberadaan dan canggihnya Stasiun Radio Malabar pada saat itu. Dan mau terus mengingat sejarah yang menjadi bagian yang tak terpisahkan dari diri kita.

Stasiun Radio Malabar - Scan QR Code
Stasiun Radio Malabar – Scan QR Code

Penutup

Berkunjung ke coffee shop Berg yang berada di kawasan gunung Puntang ini, jadi mengingatkan kita bahwa sejarah di masa lalu itu penting, dan kita bisa belajar darinya untuk dimasa depan. Semoga bangunan reruntuhan Stasiun Radio Malabar ini bisa dibersihkan dari rerumputan liar yang tumbuh, dan diselamatkan atau bahkan dijadikan cagar budaya kedepannya. Selamat mengenang sejarah~

Cheers,

Jastitahn

19 thoughts on “Stasiun Radio Malabar: Mengenang Sejarah Sambil Ngopi Cantik

  1. Stasiun Radio Malabar memiliki nilai sejarah karena berperan dalam berbagai kegiatan, termasuk komunikasi pada masa Perang Dunia II. Meskipun sekarang sudah tidak aktif, tempat ini masih memancarkan aura sejarah yang kaya dan menarik bagi para pengunjung.

    Like

  2. uwaaaaaa …. aku baru tahu ada tempat sekeren ini. enggak cuma tempat ngopinya yang keren, tapi juga sejarah tempatnya keren bangeeeeet. jadi pengen kesini, duh kapan ya

    Like

  3. Kalau hanya lihat sekilas, gak akan engeh ya kalau itu Stasiun Radio Malabar. Engehnya oh coffe shop, gitu kali ya.
    Namun, sejarah tidak akan bisa menghapusnya, karena pasti banyak memori perjuangan di sana, yang harus dijaga dan dilestarikan

    Like

  4. sebagai orang Bandung aku belum pernah kesini loh, hahaha. pengen kesini tapi belum nemu waktu yang pas bahkan liburan juga gak kemana-mana kemarin. aku kira Stasiun Radio Malabar itu masih utuh bagunannya, ternyata udah mirip situs yaa

    Like

  5. Cakep banget yaak..
    Aku suka kagum sama kak Jastitah yang suka bisa nemuin tempat-tempat seru dan merekomendasikannya di blog, seperti Stasiun Radio Malabar.
    Hihi.. mungkin karena aku bukan warga Jawa Barat asli ya.. jadi terkagum-kagum.

    Like

  6. Ini stasiun radio pertama ya di Indonesia. Mulai dibangun tahun 1917. Terbayang sulitnya membuat bangunan megah di dataran tinggi. Apalagi pasang antena tinggi. Sayang banget gedung dan seluruh fasilitasnya dihancurkan. Kalau masih utuh bisa terus kita manfaatkan sampai sekarang. Coffee shop-nya unik. Enak banget itu ngopi sambil menikmati udara sejuk.

    Like

  7. Salah satu tempat terbaik untuk ngopi di Bandung, dengan perpaduan antara alam dan secangkir kopi, belum lagi cerita lama yang mengajak untuk nostalgia, bisa jadi pilihan untuk berwisata bersama keluarga

    Like

  8. ternyata orang dulu tuh udah canggih ya, bisa bikin radio yang menjangkau benua. tapi ada resikonya dan sebaiknya dipelajari buat aplikasi teknologi kedepan 😁

    btw, lingkungannya cakep dan adem, banyak pohon. buat piknik sempurna, jadi pengen piknik kan 🤣

    Like

    1. Ngopi cantik di alam terbuka begini makin asyik. Suasana lebih segar
      Stasiun radio malabar ini ternyata sangat berjasa ya untuk sistem komunikasi secara itu yang pertama di dunia
      Udah keren ya kecanggihan teknologi jaman perang dunia ke satu juga

      Like

Leave a reply to Afrina Putri Cancel reply