Van Gogh Alive Jakarta: Menelusuri Karya Sang Maestro

Bagi para pecinta seni, kamu pasti sudah tau siapa itu van Gogh. Vincent van Gogh adalah seorang pelukis asal belanda yang memiliki aliran pasca-impressionisme dengan berbagai karyanya yang terkenal karena keindahannya yang kasar, berbalut kejujuran emosional dan perpaduan warna yang berani.

Kini berbagai karya van Gogh yang fenomenal dapat kita lihat dan nikmati dalam pameran Van Gogh Alive Jakarta yang diselenggarakan di Mall Taman Anggrek. Van Gogh Alive sendiri diciptakan dan diproduksi oleh Grande Experiences, dimana Indonesia menjadi salah satu negara yang terpilih. Pameran ini menawarkan pengalaman multisensori berskala besar, dimana sepanjang ruang pameran pengunjung akan dikelililingi oleh berbagai simfoni cahaya, warna, suara dan aroma yang seakan menjadikan pengalaman yang tak terlupakan.  

Pameran Van Gogh Alive Jakarta

Pameran Van Gogh Alive Jakarta berlangsung mulai tanggal 7 Juli – 9 Oktober 2023. Dimana dalam pameran ini terbagi menjadi beberapa ruangan yang setiap ruangan memiliki makna tersendiri dalam menvisualisasikan karya dari van Gogh.

Ruangan 1

Begitu memasuki area pameran, pengunjung akan disambut dengan salah satu karyanya yang berjudul ‘Almond Blossom’. Karya ini dibuat ketika Ia mendengar kabar bahwa keponakannya telah lahir. Ia merayakannya dengan melukis gaya jepang, dimana ia juga mengakui bahwa lukisan tersebut adalah lukisan yang paling sabar dan paling bagus yang pernah ia buat.

Bedroom in Arles - Van Gogh Alive Jakarta
Bedroom in Arles – Van Gogh Alive Jakarta

Kemudian, beberapa langkah dari lukisan ini, pengunjung akan diajak melihat tempat tidur van Gogh di Arles. Tempat ini yang menjadi cikal bakal semua karya indah yang terlahir dari tangannya. Penggambarannya cukup lengkap, ada tempat tidur, meja, kursi, meja rias, dan baju serta topi yang menggantung di dinding.

Tempat tidur ini menjadi bagian dari lukisannya yang diberi nama ‘Bedroom in Arles’ dan tercipta saat Van Gogh dikurung di rumah sakit jiwa yang lokasinya di Saint-Remy.

Ruangan 2

Berlanjut ke ruangan sebelahnya, pengunjung diarahkan ke lorong untuk menyelami pemikiran Van Gogh yang lebih mendalam. Dimulai dengan kecintaannya terhadap bunga matahari. Sorotan lampu yang terselip mempercantik lorong yang bisa menjadi spot Instagramable.

Taman Bunga Matahari - Van Gogh Alive Jakarta
Taman Bunga Matahari – Van Gogh Alive Jakarta

Ruangan 3

Setelah puas menikmati visualisasi bunga matahari dari salah satu karya Van Gogh, kamu bisa bergeser ke ruang selanjutnya. Ruangan ini penuh dengan partisi yang menjelaskan semua karya Van Gogh yang akan dipamerkan dalam bentuk visualisasi interaktif di ruangan selanjutnya. Kamu bisa membaca makna semua karya Van Gogh di ruangan ini. Penjelasannya cukup lengkap, dilengkapi juga dalam tulisan berbahasa Inggris untuk pengunjung non lokal.

Ruangan 4

Melangkah ke ruangan selanjutnya, disinilah pengunjung memasuki pameran multisensori yang sesungguhnya. Sebuah Galeri Imersif Sensory4 dari Grande Experiences yang memungkinkan proyeksi gambar yang sangat jernih. Terdapat 3000 karya nya van Gogh di pamerkan diruangan ini.

Ruangannya cukup luas, dipenuhi dengan dinding-dinding gelap yang dimana setiap berapa detik memunculkan karya van Gogh secara bergantian dan dalam bentuk interaktif. Tidak hanya sekedar melihatnya dengan nyaman, diruangan ini pengunjung seakan tenggelam dalam berbagai karyanya van Gogh karena diiringi dengan musik klasik yang menenangkan dan membuat ruangan terasa lebih hidup.

Di ruangan ini, pengunjung tetap diperbolehkan untuk bebas berekpresi. Entah mau duduk, berdiri ataupun berjalan demi mendapatkan sensasi terbaik dari menikmati pameran van Gogh ini. Pengunjung juga dapat mengabadikan moment selama disini dengan memotret, membuat short video ataupun lainnya.

Baca juga: Galeria Sophilia, Galeri Seni Klasik Eropa dan Seni Kuno China

Ruangan 5

Setelah puas menikmati karyanya van Gogh, kamu bisa bergeser ke ruangan berikutnya. Ruangan ini tidak terlalu besar, namun cukup menarik. Lorongnya dipenuhi dengan lampu-lampu kecil yang menggantung dan dikelilingi dinding kaca. Ruangan ini adalah visualisasi dari lukisan paling terkenal milik Van Gogh, yaitu Starry Night.

Starry Night - Van Gogh Alive Jakarta
Starry Night – Van Gogh Alive Jakarta

Ruangan 6

Ruangan terakhir adalah ruang untuk menggambar. Disini disediakan kanvas dan alat gambar bagi pengunjung yang ingin mencoba menggambar sendiri contoh lukisan dari van Gogh yang tertera di layarnya. Wah seru banget kan?

Tapi kalau kamu tidak ingin menggambar, kamu bisa langsung bergeser ke ruangan selanjutnya, yaitu tempat segala pernak pernik diperjual-belikan. Mulai dari lukisan Van Gogh, tempelan kulkas, tas jinjing, postcard, tumbler dan berbagai pernak-pernik menarik lainnya.

Merchandise - Van Gogh Alive Jakarta
Merchandise – Van Gogh Alive Jakarta

Hal yang Menarik dari Van Gogh Alive

Hal yang menarik dari pameran Van Gogh Alive adalah pengunjung bisa mengenal van Gogh lebih mendalam, yang dimana jalan hidupnya diceritakan dalam kisah kisah lukisannya. Pengunjung juga bisa merasakan dinamika hidup van Gogh yang cukup kontras seperti dalam gaya lukisannya dan terhayut didalamnya. Van gogh membuka gerbang keabadian atas emosi-emosi manusia melalui garis lukisan yang digambar dari seseorang yang Ia temui, pemandangan lanskap yang Ia lihat, dan simbolisme perasaan  yang dituangkan. Pameran Van Gogh Alive ini mencoba mengemukakan pengalaman tersebut ke publik.

Harga Tiket Van gogh Alive

Untuk harga tiket masuk pameran Van Gogh Alive Jakarta dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu Super Early Bird, Early Bird, dan Open Offer. Khusus anak-anak berusia maksimal 4 tahun dengan tinggi 83 cm diperbolekan masuk secara gratis.

Berikut harga tiket masuk Van Gogh Alive di Jakarta

Super Early Bird:

Prefental TicketRp182.400
Weekday TicketRp152.000

Early Bird:

Prefental TicketRp212.800
Weekday TicketRp182.400

Open Offer (Normal Price):

Prefental TicketRp243.200
Weekday TicketRp212.800

Note:

  1. Khusus untuk kategori tiket Open Offer, bagi pengunjung berusia 14-12 tahun dan 65 tahun ke atas dikenakan harga tiket concession seharga Rp197.600 per orangnya.
  2. Kategori tiket prefental berlaku untuk tiket masuk di hari Senin-Minggu termasuk hari libur. Sementara untuk kategori weekday berlaku pada hari Senin-Kamis, tidak termasuk hari libur nasional.

Kamu bisa memesan tiket Van Gogh Alive Jakarta melalui lama resminya di melalui laman resmi http://www.vangogh.co.id

Hal yang Perlu Diperhatikan

Ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan jika ingin mengunjungi pameran Van Gogh Alive Jakarta, yaitu:

  1. Tidak boleh membawa makanan dan minuman kedalam area pameran
  2. Tidak boleh membawa tripod dan selfie sticks
  3. Tidak boleh menggunakan flash jika memotret
  4. Tidak boleh menyentuh karya seni yang dipamerkan

Cara Menuju Van Gogh Alive

Jika kamu menggunakan Trans Jakarta, kamu bisa turun di halte Transjakarta S Parman Podomoro City. Dari sana kamu bisa lanjut dengan berjalan kaki menyeberang ke Mal Taman Anggrek yang kurang lebih sejauh 400 meter.

Halte Transjakarta S Parman Podomoro City dilewati oleh tiga rute yaitu koridor 9 (Pinang Ranti-Pluit), Koridor 9K (Kampung Rambutan-Grogol 2), 9A (PGC-Pluit), 9E (Pasar Kebayoran Lama-Jelambar), 3F (Kalideres-GBK) dan 8A (Juanda-Grogol 2).

Penutup

Pameran Van Gogh Alive Jakarta menawarkan keunikan dalam menikmati seni dalam level yang berbeda. Mengetahui tentang kisah hidup sang Maestro Vincent van Gogh hanya dengan lukisannya membuatku cukup merinding. Begitu malangnya mati dalam keadaan tidak diinginkan oleh Dunia. Padahal beberapa tahun setelah kepergiannya, van Gogh menjadi pelukis paling berpengaruh sepanjang masa.

Ohya kalau kamu penasaran dengan kisah hidupnya van Gogh, kamu juga bisa menonton film Biografinya van Gogh yang berjudul At Eternity’s Gate yang tayang pada tahun 2018. Selamat menikmati karya seni~

Cheers,

Jastitahn

22 thoughts on “Van Gogh Alive Jakarta: Menelusuri Karya Sang Maestro

  1. Aku pernah baca dan lihat karya Van Gogh di internet. Kalau bisa lihat dan ngerasain langsung, pasti seru ya. Kalau dilihat dari postingan ini, Starry Night paling saya suka. AH, andai dekat. Langsung otw deh

    Like

  2. Waaaah, lokasi pamerannya deket bgt sm rumahku nih mbak, Vincent Van Gogh ini emg legend bgt sih. Yg terkenal bgt yg lukisan sunflowers itu ya. Keren sih, jadi mau berkunjung jg hehe.

    Like

  3. wah keren ada pameran seni lukis bertema pelukis terkenal Van Gogh yang sangat legendaris dan mashyur bgt di kalangan para seniman lukis.. smoga suatu saat bisa berkunjung ke tempat2 kaya gini yaa.. dan bereksplorasi dengan pengalamannya

    Like

  4. wah durasinya masih lama nih, saya bisa mengunjungi pameran Van Gogh Alive Jakarta bulan september sekalian nonton soundrenaline, hihihi. van gogh mah atuh siapa yang gak kenal ya. karakter khas lukisannya udah jadi trademark.

    Like

    1. Sempat lihat berita tentang membludaknya antrian orang untuk masuk ke Van Gogh Alive ini. Gimana nggak, semua orang mesti penasaran dan ingin menikmati langsung hasil karya pelukis legendaris ini ya kak. Konsep pamerannya pun terbilang menarik. Jadi penasaran untuk lihat langsung ke lokasi.

      Like

  5. Durasi pamerannya lama juga ya sampe berbulan-bulan. Btw setelah sering denger nama besar Van Gogh jujur baru kali ini saya liat langsung contoh karya lukisannya hehe. Termasuk yang Starry Night. Acung jempol buat Jakarta yang sering banget ngadain acara berbau seni.

    Like

  6. Seru yaa Mba, ada Pameran Van Gogh di Jakarta… Andai Jakarta Padang dekatt ingin banget pergi ke pamerannya, hehehe. Makin senangnya lagi sama ruangan2nya yang menampilkan berbagai seni dari Van Gogh..

    Like

  7. Wah, event yang lagi happening nih. Aku pingin juga ke sana tapi belum sempat sama masih mikir kalau bareng anak-anak lumayan juga harga tiketnya yhaaa.. 😀 Suka banget sama instalasi yang bunga matahari sama starry night itu.. Jadi pingin kenal sama Van Gogh lebih dalam deh, pernah denger ceritanya sekilas kalau hidupnya menyedihkan juga..

    Like

  8. Di komen sebelumnya mbak bilang “dengan harga yang segitu memang kemahalan dengan instalasi pemerann yg ditampilin.”

    Membuat saya berfikir dua kali. Karena kebetulan persis awal Agustus nanti saya akan kesana. Kalau diliat dari foto yang terlampir sih cukup membuat penasaran. Ya semoga rasa penasaran saya gak dikecewakan dengan ekspektasi deh yaa hehe

    Like

    1. Iyaa kak kalau menurutku mungkin bisa seharusnya bisa lebih murah dibanding dengan harga normal sekarang. Apalagi tiketnya pun dijual sampai ratus ribuan tiket hehe. Tapi worth it kok dateng ke pameran van gogh ini 🙂 apalagi dibagian galeri immersif nya yang akan bikin terpana!

      Like

  9. Melalui pameran ini, kita dapat menghormati warisan dan pengaruh yang tak terbantahkan dari van Gogh dalam dunia seni. Kesadaran akan keberadaannya yang penuh perjuangan dan keindahan karyanya memberikan apresiasi yang lebih dalam terhadap seni dan pengaruh yang bisa dimiliki dalam kehidupan kita. Saya pun suka jika dapat berkesempatan melihat pameran ini.

    Like

  10. Betapa beruntungnya bisa ngeliat pameran yang konsepnya cukup unik ini. Bisa lihat dan “ngerasain” karyanya, dikasih penjelasannya, dan diceritain perjalanan hidup pelukisnya. Waktu dulu masih cita-cita jadi pelukis Van Gogh nama yang sangat besar buatku.

    Liked by 1 person

  11. Mbaaa aku udah tau pameran ini sejak liat pamerannya pas masih di luar negeri dan excited banget pas tau bakalan buka di Indonesia! Waktu liat tiket early birdnya pengen cepet-cepet beli cuma aku takut ada hal-hal yang ga diinginkan akhirnya aku pending. Apalagi kan pamerannya lumayan lama sampe Oktober.

    Karena emang suka ke museum seni aku tuh udah bayangin nih duduk-duduk sambil ngeliatin karyanya Van Gogh persis kayak yang di video luar aku liat 😅 eh tapi banyak banget yang lumayan kecewa sama pelaksanaan acara ini Mba… katanya kayak percuma beli tiket sesuai jam karena tetep antri panjang banget dan di dalem ga ada batas waktu gitu… apalagi instalasinya katanya banyak yang gak rapi… jadi takut juga gak puas ngeluarin uang yang lumayan buat dtg kesana… apalagi rame padetnya itu wkwkwk

    Aku kayaknya mau nunggu sampe agak reda deh ramenya (semoga aja) supaya bisa ikutan liat langsung juga! Makasih udah share pengalamannya mba!

    Like

    1. Iyaa pamerannya lama mba sampe oktober😄 nah aku beli udah dari pas harga early bird haha dan emang milih weekdays malem after office.

      Kmrn alhamdulillah si ga terlalu ramai kaya yang pas rame isu itu. Cuma iyaa, dengan harga yang segitu memang kemahalan dengan instalasi pemerann yg ditampilin 🤭😂

      Like

Leave a reply to Tika Cancel reply