Glodok terkenal dengan kawasan pecinaan atau Chinatown-nya Jakarta. Mencoba walking tour kawasan ini, tentunya menjadi salah satu hal yang menyenangkan. Selain menyenangkan, aku jadi mengetahui tempat-tempat yang memiliki nilai sejarahnya. Sebagai salah satu kawasan pecinan tertua di Jakarta, ada banyak hal-hal menarik yang bisa kamu kunjungi dan lakukan untuk menyusuri keunikan pecinan Jakarta ini loh!
Pantjoran Tea House
Ada restoran bernuansa Tionghoa kental bernama Pantjoran Tea House. Menurut info, gedung ini dulunya adalah apotek bernama Aphoteek Chung Hwa saat Jakarta masih bernama Batavia. Nah yang unik dari tempat yang sekarang berupa restoran ini adalah enam teko teh di depan pintu masuk. Restoran ini memiliki interior yang vintage dan keren banget. Lantai bermotif, lampu-lampu bohlam yang menggantung rendah, dan lukisan kawasan Glodok jadul membuat tempat ini nyaman dan adem ditongkrongi berjam-jam.

Photo from Google
Pasar Petak Sembilan
Ada namanya pasar petak sembilan. Pasar ini dihias dengan pernak-pernik lampu lampion merah didepannya. Tidak hanya sebagai pasar pada umumnya, disini ada banyak toko yang menyediakan peralatan untuk ibadah umat Buddha dan Konghucu, yang dimana kita bisa mencium bau khas aroma Hio, toko obat tradisional dan macam-macam makanan. Disinipun ada jual makanan-makanan “aneh” yang sepertinya tidak kita dijumpai di daerah Jakarta, seperti jeroan babi, timun laut, lintah laut, sampai….. katak segar!

Vihara Dharma Bhakti
Vihara Dharma Bakti yang adalah wihara tertua di Jakarta. Disebut juga sebagai kelenteng Kim Tek Le dan sekarang usianya sudah lebih dari tiga abad. Ketika berkunjung ke vihara ini, terdapat berbagai ukiran, patung dan lukisan yang akan menyambutmu. Setiap sudutnya tidak boleh luput kamu jelajahi karena penuh dengan karya seni.





Vihara Toa Se Bio
Vihara Toa Se Bio sudah dibangun sejak 800 tahun lalu. Terlihat dari kesederhanaan bangunannya yang masih terlihat kuno. Meskipun terlihat sangat sederhana, tapi ketika Imlek, kelenteng ini pasti ramai akan pengunjung.




Gang Gloria
Di kawasan Petak Sembilan Glodok, ada sebuah gang, namanya gang Gloria. Gangnya sempit karena banyak kedai makanan di sana. Namun katanya makanannya enak-enak! Ada Bakmi Amoy yang sudah berdiri sejak puluhan tahun lalu, Es Kopi Tak Kie yang legendaris, dan lainnya. Nah aku mencoba Es Kopi Tak Kie ini, yang kabarnya jadi salah satu es kopi paling terkenal seantero Jakarta, lho. Selain karena sudah berdiri sejak 1927, rasa kopinya memang tak perlu diragukan lagi. Enak! Kalau lihat dari foto-foto yang terpajang, kedai es kopi ini memang tidak berubah sejak zaman dulu.

Nah, jelajah wisata kali ini cukup seru. Ditambah lagi, kita mencoba beberapa kuliner halal yang tersedia di pinggir jalan. Kita coba cempedak goreng cik lin, makanan vegetarian dan juga es kopi tak kie. Nextnya kemana lagi yaa?
Cheers,
Jastitahn
Wah, seru. Saya suka sekali berwisata ke kota tua yang biasanya identik dengan pecinan. Semoga suatu saat nanti berkesempatan mengunjungi pecinan glodok juga. Thanks for sharing! Salam kenal 🙂
LikeLike
Halo kak! Iyaa semoga bisa berkesempatan kesana juga yaa. Karena selain cukup seru, juga jadi belajar tentang agama dan budaya disana Salam kenal juga yaa kak 🙂
LikeLike