Bobocabin Baturaden: Pengalaman Menginap di Tengah Hutan

Purwokerto adalah Ibu kota kabupaten Banyumas yang memiliki berbagai tempat wisata menarik untuk dikunjungi dan kuliner yang memanjakan lidah. Tak hanya itu, Purwokerto juga menawarkan beragam penginapan yang nyaman untuk dijadikan tempat beristirahat. Salah satunya Bobocabin, yang berada di kawasan Baturaden.

Kawasan Baturaden berada pada dataran tinggi, yang jaraknya kurang lebih 15 KM dari Purwokerto. Di kawasan ini banyak terdapat wisata alam, sehingga tak sedikit wisatawan datang untuk bertamasya, bermain air di curug, menginap, atau bahkan sekedar nongkrong di cafe dan merefresh pikiran.

Kedatanganku ke Purwokerto beberapa waktu lalu cukup berkesan. Aku dan suami memilih untuk stay semalam di Bobocabin Baturaden. Ini juga menjadi yang pertama buat kami mencoba menginap di Bobocabin, yang ternyata nyaman!

Fyi, Bobocabin adalah penginapan berbentuk kabin yang sudah tersebar di beberapa tempat di Indonesia. Dimana masing-masing tempat memiliki view dan experience nya sendiri. Dari mulai view kebun teh, gunung, danau, pantai hingga hutan.

Walaupun hanya menginap semalam, tapi aku dan suami merasakan suasana yang cukup mengesankan. Dari mulai proses checkinnya, reservasi untuk makan malam, menu sarapannya, hingga bisa mengunjungi curug yang letaknya ga jauh dari penginapan.

Proses checkin di bobocabin cukup cepat. Begitu selesai memarkirkan kendaraan, kami disambut ramah oleh staf yang bertugas. Seperti checkin pada umumnya yang menunjukkan kartu identitas, lalu ditanyakan apakah sudah mengunduh aplikasi bobobox atau belum. Karena untuk kunci kamarnya nanti menggunakan aplikasi tersebut. Kebetulan aku memesan penginapan ini langsung dari aplikasinya, jadi tentu saja sudah mengunduhnya. Lalu staf nya meminta email yang tertaut pada aplikasi tersebut. Setelah mendapatkan akses, kami diantarkan menuju kabin tempat kami bermalam.

Kamar yang kami pilih adalah tipe deluxe. Dimana didalamnya sudah terdapat private bathroom yang sudah dilengkapi dengan toilletries, hair dryer, electric kettle, kopi, teh dan gula sachet, air conditioner, meja kecil dan stool, free wifi juga kasurnya yang tipe king size yang aku rasa cukup empuk.

Ohya di bagian terasnya, terdapat dua kursi dan satu meja yang dimana beratapkan payung. Untuk sekedar dipakai ngobrol diluar, atau juga bbq-an di malam hari. Ada juga tempat untuk menaruh payung serta sudah disediakan area kecil kalau di malam hari ingin memanaskan badan dengan firewood.

Setiap kabin dilengkapi dengan teknologi IoT yang canggih, seperti fitur sound meditation, mood lamp, serta kunci pintu berbasis QR. Dimana semua fiturnya ini bisa dengan mudah diakses melalui aplikasi bobobox. Keren yaa!

Melalui aplikasinya juga, kita bisa melihat rekomendasi tempat wisata terdekat, list harga untuk kegiatan seperti api unggun, bbq, dan lainnya, juga list menu makanan yang tersedia. Kalau mau ada pemesanan, tinggal chat aja ke CS nya. Dan CS nya cukup aktif membalas pertanyaan yang diajukan.

Kamar Bobocabin Baturaden

Ohya, menginap di Bobocabin Baturaden ini ternyata dapat sarapan lho! Padahal setauku di tempat lainnya seperti Bogor dan Bandung engga. Sarapan kali ini adalah nasi uduk dan nasi liwet. Ketika checkin kami ditawarkan dua pilihan menu sarapan ini, akhirnya kami memilih keduanya. Waktu sarapan dimulai dari jam 07.00 – 09.00 di area komunalnya. Begitu sampai, kami ditanya staf nya menginap di kabin nomer berapa, lalu tak lama kemudian sarapan pun diantar ke tempat kami duduk. Overall, sarapannya lumayan enak & mengenyangkan! Tersedia juga teh & kopi yang bisa diseduh sendiri oleh tamu yang menginap.

Setelah selesai sarapan, kami memutuskan untuk berjalan ke arah Curug Curug Tirta Sela, yang lokasinya kurang lebih 600 m dari Bobocabin Baturaden. Ada jalan khusus yang dibuat dari penginapan ini ke curug, sehingga untuk bermain air di curug, tamu yang menginap hanya perlu mengikuti jalan setapak yang dibangun tersebut.

Waktu tiba disana, curug nya lagi kering. Jadi air yang mengalir tidak sebanyak biasanya. Namun suasananya begitu sunyi dan tenang, udara segar yang terhirup pun dapat kami rasakan. Setidaknya menyegarkan pikiran sejenak.

Ohya suasana disini sangat sepi. Literally berada di tengah hutan, dengan suara burung dan jangkrik yang bersaut-sautan. Rasanya bener-bener menenangkan! Dan kami pikir tamu yang menginap hanya sedikit, karena pada saat kami datang menjelang ashar, baru ada satu dua mobil saja di parkirannya. Kami pikir “oh mungkin karena weekdays, jadinya sedikit”. Tapi ternyata ketika sarapan bertemu di satu tempat, banyak juga tamu yang menginap. Ada yang sekeluarga bahkan rombongan sekantor. Mungkin mereka datangnya sudah sore ke malam, dan ketika itu kami sudah berada di dalam kamar.

Pengalamanku menginap di Bobocabin Baturaden cukup berkesan. Kami pikir rasanya akan biasa saja, namun ternyata tidak. Tempat ini cocok sekali untuk pasangan yang sedang membutuhkan ketenangan ataupun memulihkan pikiran-pikiran yang ruwet. Konon katanya, sejenak bersandar ke alam akan membuka pikiran baru yang lebih baik. Thank you Bobocabin Baturaden!

Adakah dari kamu yang sudah pernah menginap di Bobocabin atau di konsep serupa? Share yuk pengalamannya di kolom komentar. Happy staycation~

Cheers,

Jastitahn

24 thoughts on “Bobocabin Baturaden: Pengalaman Menginap di Tengah Hutan

  1. Seru juga ya nginap di Bobocabin Baturaden, jadi ingat zaman kuliah nginap di alam. Tapi, ini versi fasilitasnya lebih lengkap.Menu sarapannya juga menggiurkan, itu piring dan cangkirnya jadul tapi bikin kangen masa kecil.

    Like

  2. namanya unik banget ya BOBOCABIN, benerin auto melirik dan kepo lebih lanjut lagi. apalagi ini semacam staycation di tengah alam ya. cocok buat healing gak sih meski nginepnya di cabin mini begini? tapi vibenya duuuhh aduhai sih ya

    Like

  3. Penasaran juga dengan fasilitas di bobocabin ini. Karena kalau lihat dari beberapa referensi memang menarik banget sih. Terutama cara penempatan unit-unit containernya yang benar-benar di alam terbuka. Seru sekaligus menegangkan sepertinya ya Kak hehehe. Langsung bertetangga dengan pohon-pohon tinggi dan suara-suara alam.

    Like

  4. wah dah lama banget pengen nginap di bobocabin yang di danau toba sumut, tapi masih maju mundur karena agak takut pengap. Kalau kubaca dari review kakak ini sepertinya nyaman dan mengesankan.

    Like

  5. Vibes eksterior sepertinya masih hutan belantara ya. Tapi, pas lihat foto interiornya bikin betah banget kalau nginep di Bobocabin Baturaden. Jadi pengen coba staycation dengan konsep alam seperti ini deh.

    Like

  6. beberapa temen sempet share pengalaman nginep di bobocabin di rancaupas kabupaten bandung dan bikin mundur lagi buat nyobain serunya. Tapi setelah baca artikel ini kayanya ngumpul lagi nih rasa penasaran hehe…

    Like

  7. itu ukuran kabinnya berapa ya, mbak? kayaknya kecil ya dan terpisah gitu setiap kabinnya. memang ini cocok sih ya kabinnya buat menginap di tempat wisata alam begini

    Like

  8. Suasananya asri banget ya, kayak lagi camping tapi tempat tidurnya lebih nyaman. Terus sarapannya juga ala-ala lokal gitu. Jadi kayaknya cocok banget buat lidah orang indonesia. Jadi pengen nyobain nginep disitu juga deh.

    Like

  9. bobocabin dari luar terlihat kecil tapi pas lihat isi dalamnya lumayan besar yah, enggak kecil-kecil amat. Oh jadi kamarnya terpisah dan nyebar gitu yah mba? Kayaknya bobocabin belum ada di di Sumatera Barat, semoga nanti ada.

    Like

  10. Wah unik ya. Bisa untuk tempat menginap kalau libur weekend bareng keluarga ya. Kayaknya lumayan nyaman dan asyik tempatnya.
    Tapi penasaran banget deh kalau malam suasananya gimana ya kak

    Like

  11. Pernah liat juga ini di youtube. Cocok untuk yang cari suasana berbeda. Tapi yang jadi pertanyaan adalah creepy gak ya suasananya?

    Like

Leave a reply to Dian Cancel reply