10 Wisata Candi yang Bisa Kamu Kunjungi di Yogyakarta

Candi adalah sebuah monumen bersejarah yang menjadi saksi bisu peristiwa di masa lampau. Keberadaannya masih banyak dinikmati dan dikagumi oleh masyarakat, bahkan beberapa candi dikembangkan sebagai objek wisata budaya oleh pemerintah setempat.

Berdasarkan catatan dari Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, terdapat lebih dari 2000 Candi yang tersebar di seluruh Indonesia, dimana jumlahnya masih akan terus bertambah ketika adanya penemuan-penemuan baru di masa mendatang.

Berbicara tentang Candi, umumnya Candi terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian kaki, badan dan atap, dimana ketiga bagian ini merupakan simbol alam semesta. Biasanya Candi didirikan di dataran tinggi, karena terkait dengan kepercayaan nenek moyang yang mengatakan bahwa tempat yang lebih tinggi adalah tempat yang suci, tempat bersemayamnya para roh leluhur. Tak hanya itu, Candi juga harus mengandung unsur air, karena air berfungsi sebagai pembersihan sebelum melakukan ritual pemujaan pada saat itu.

Yogyakarta menjadi salah satu kota yang memiliki banyak Candi didalamnya. Makanya ga heran, kalau Yogyakarta menjadi kota tujuan para wisatawan untuk berlibur. Beberapa Candi yang ada di Yogyakarta pun dikelola dengan baik sehingga menjadi objek tujuan wisata bagi para wisatawan yang datang. Berikut 10 Wisata Candi di Yogyakarta yang bisa kamu kunjungi.

1. Candi Prambanan

Candi Prambanan adalah candi Hindu terbesar di Indonesia yang ada sejak abad ke-9. Kompleks Candi ini dibagun pada masa kerajaan Mataram dan didedikasikan untuk Dewa Trimurti, yaitu Brahma, Wisnu, dan Siwa. Candi Prambanan terkenal dengan arsitekturnya yang menjulang tinggi (dengan tinggi 47 m) dan detailnya yang rumit. Candi Prambanan ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1991, karena diakui akan signifikansi budaya dan sejarahnya.

Alamat: Jl. Raya Solo – Yogyakarta No.16, Kranggan, Bokoharjo, Kec. Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55571
Jam Operasional: Senin – Minggu, pukul 06.30 – 17.00
Harga Tiket Masuk: Rp 50.000/orang

2. Candi Kalasan

Candi Kalasan adalah Candi Budha tertua di Yogyakarta. Dibangun oleh Rakai Panangkaran, raja dari dinasti Syailendra yang juga mengkonsep pendirian Candi Borobudur. Candi ini sebagian besar dibangun dari batu vulkanik dan menampilkan ukiran dan relief yang rumit. Pada permukaannya, terdapat relief pohon dewata dan awan beserta penghuni khayangan yang tengah memainkan bunyi-bunyian. Relief di Candi ini memiliki kekhasan karena dilapisi dengan semen kuno yang disebut Brajalepha, terbuat dari getah pohon tertentu.

Alamat: Jl. Raya Yogya – Solo, Suryatmajan, Danurejan, Daerah Istimewa Yogyakarta
Jam Operasional: Senin – Minggu, pukul 08.00 – 17.00 WIB
Harga Tiket Masuk: Rp 6.000/orang

3. Candi Ratu Boko

Candi Ratu Boko dikenal juga sebagai Istana/ Kraton Ratu Boko. Candi ini tidak seperti bangunan candi pada umumnya, namun lebih menunjukkan ciri-ciri sebagai tempat tinggal. Hal ini dilihat dari adanya bangunan berupa tiang dan atap yang terbuat dari bahan kayu. Kompleks utamanya memiliki teras batu, paviliun, dan platform batu pusat. Bangunannya terbuat dari batu vulkanik dan dihiasi dengan ukiran dan relief yang rumit. Beberapa arsitekturnya menampilkan perpaduan unsur Hindu dan Budha. Candi Ratu Boko terkenal sebagai tempat dengan pemandangan sunset yang indah lho!

Alamat: Jl. Raya Piyungan – Prambanan No.2, Gatak, Bokoharjo, Kec. Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 5572
Jam Operasional: Senin – Minggu, pukul 06.00 – 17.00 WIB
Harga Tiket Masuk: Rp 40.000/orang

4. Candi Sambisari

Candi Sambisari ditemukan pada 1966 oleh seorang petani bernama Arjo Wiyono yang sedang mengolah tanah milik Karyoinangun. Candi Sambisari diperkirakan dibangun sekitar abad ke-9, semasa dengan Candi Prambanan dan Candi Plaosan. Dalam temuannya, terdapat lempengan emas bertulis berhuruf Jawa Kuno yang bertuliskan, “Om siwa sthana“, yang artinya “Hormat, pembuatan tempat (rumah) bagi Dewa Siwa”.

Alamat: Jl. Candi Sambisari, Sambisari, Purwomartani, Kec. Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55571
Jam Operasional: Senin – Minggu, pukul 08.00 – 16.00
Harga Tiket Masuk: Rp 6.000/orang

5. Candi Abang

Candi Abang adalah candi yang dibangun dari batubata merah yang keras. Dalam penemuannya, candi ini telah runtuh menjadi puing-puing dan juga diketahui bahwa Candi ini menjadi salah satu peninggalan Hindu-Buddha yang berada di dataran Saragedug. Uniknya, kalau kamu datang ke Candi Abang, yang kamu temukan hanyalah sebuah gundukan/ bukit yang ditumbuhi oleh rumput. Pada musim hujan, bukit ini akan terlihat hijau, sebaliknya pada musim kemarau akan menjadi gersang. Diatas bukit ini, kamu bisa melihat panorama yang indah dan juga bisa menikmati sunset di sore hari lho!

Alamat: Blambangan, Jogotirto, Kec. Berbah, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55573Jam Operasional: Senin – Minggu, pukul 07.00 – 18.00
Harga Tiket Masuk: Rp 5.000/orang

6. Candi Barong

Candi barong merupakan candi peninggalan agama Hindu yang terletak di Dusun Candisari, Bokoharjo, Prambanan. Dinamakan Candi Barong karena terdapat hiasan kala di relung tubuh candi yang tampak seperti Barong. Candi Barong diperkirakan berdiri sekitar abad 9 dan 10 masehi, berdasarkan langgam bangunan yaitu langgam Jawa Tengah dengan sedikit langgam Jawa Timur. Memiliki pola halaman berundak ke belakang yang meninggi dengan candi utama berada di bagian belakang atau yang paling tinggi.

Alamat: Dusun Candisari, Desa Sambirejo, Prambanan, Dowang Sari, Sambirejo, Kec. Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55572
Jam Operasional: Senin – Minggu, pukul 06.00 – 17.00
Harga Tiket Masuk: Rp 5.000/orang

7. Candi Ijo

Candi Ijo adalah candi yang letaknya paling tinggi di Yogyakarta. Candi Ijo dibangun sekitar abad ke-9, di sebuah bukit yang dikenal dengan Bukit Hijau atau Gumuk Ijo yang ketinggiannya sekitar 410 m di atas permukaan laut. Karena ketinggiannya ini, maka pengunjung dapat menikmati pemandangan alam di bawahnya. Disebelah baratnya, kamu juga bisa melihat pesawat take off dan landing dari Bandara Adisutjipto.

Alamat: Jl. Candi Ijo, Nglengkong, Sambirejo, Kec. Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55572
Jam Operasional: Senin – Minggu, pukul 06.00 – 17.00 WIB
Harga Tiket Masuk: Rp 7.000/orang

8. Candi Sari

Candi Sari adalah sebuah bangunan wihara atau asrama bagi para pendeta yang dibangun pada abad ke 8. Candi ini memiliki arsitektur yang indah. Hal ini dapat dilihat dari bangunananya yang terbuat dari batu andesit. Pada setiap sisi bangunannya terdapat jendela yang terbagi rata mengitari bagian tingkat bawah dan tingkat atas. Di dalam tubuh candi terdapat tiga bilik yang berjajar. Masing-masing ruangan di hubungkan dengan pintu yang ada pada tembok pemisah.

Alamat: Jl. Candisari Jl. Raya Solo – Yogyakarta No.107, Bendan, Tirtomartani, Kec. Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55571
Jam Operasional: Senin – Minggu, pukul 08.00 – 17.00 WIB
Harga Tiket Masuk: Rp 5.000/orang

9. Candi Kimpulan

Tidak seperti Candi pada umumnya, Candi Kimpulan terletak di dalam Kampus Terpadu UII Yogyakarta. Penemuan candi ini terjadi secara tidak sengaja, ketika para pekerja Proyek Pembangunan Gedung Perpustakaan membuat lubang untuk pondasi kolom gedung pada tanggal 11 Desember 2009. Candi Kimpulan merupakan bangunan candi yang terbuka, karena tidak ditemukan dinding dan atap bangunan. Untuk dapat melihat candi ini, kamu harus berkunjung ke perpustakaan UII, lalu melapor ke petugas dan mengisi buku tamu.

Alamat: Jalan Kaliurang KM 14,5, Kec. Ngemplak, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55584
Jam Operasional: Senin – Minggu, pukul 07.00 – 17.00 WIB
Harga Tiket Masuk: –

10. Candi Sewu

Candi Sewu adalah candi Budha yang dibangun pada abad ke-8. Candi ini terletak di dalam kompleks Candi Prambanan, tepatnya di bagian utara. Seperti Candi pada umumnya, pembangunan Candi Sewu digunakan sebagai tempat ibadah atau upacara keagamaan. Candi Sewu memiliki empat gerbang di sisi depan pelataran luar yang masing-masing bagian dijaga oleh sepasang patung Dwarapala yang saling berhadapan.

Alamat: Jl. Raya Solo – Yogyakarta No.KM.16, Bugisan, Kec. Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
Jam Operasional: Senin – Minggu, pukul 06.00 – 17.00 WIB
Harga Tiket Masuk: Rp 10.000/orang

Penutup

Itulah 10 Wisata Candi yang bisa kamu kunjungi di Yogyakarta. Beberapa Candi yang ditemukan di Yogyakarta menjadi salah satu bukti kuat bahwa nenek moyang kita adalah orang-orang yang mempunyai peradaban tinggi bukan? Hal ini dapat dilihat bagaimana mereka mampu membangun candi-candi megah dan monumental yang diadaptasikan dengan budaya setempat.

Oleh karenanya, Candi sebagai salah satu warisan sejarah yang keberadaannya harus terus dijaga dan dilestarikan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Dengan mengetahui namanya, kisahnya, atau bahkan berkesempatan berkunjung ke lokasinya tentu menjadi salah satu cara untuk bisa mengingat sejarah di masa lalu.

Adakah Candi atau peninggalan sejarah lainnya di kota tempat tinggalmu? Share yuk pengalamannya di kolom komentar! Selamat mengingat sejarah~

Cheers,

Jastitahn

6 thoughts on “10 Wisata Candi yang Bisa Kamu Kunjungi di Yogyakarta

  1. Recommendations for the most beautiful and historic tourist attractions in Indonesia. Thank you for the recommendation of the best tourist spot which I really like.

    Liked by 1 person

    1. Candi Borobudur memang di Magelang kak makanya tidak ada listnya disini. Tapi kalau Candi Prambanan jika dilihat melalui lokasinya & google map masuk dalam DIY Yogyakarta

      Like

  2. Baru candi Prambanan yang pernah saya kunjungi waktu SD sebelum tahun 2000. Waktu itu tiketnya murah, dan di tiap pojokan ada kulkas teh fruit tea dan sosro yang juga murah untuk anak SD, pas banget dengan udara di sana yang panas menyengat. Ga tahu sekarang seperti apa dengan tiket yang 50 ribu itu.

    Like

Leave a comment