Siapa yang belum tau Flip?
Flip adalah sebuah platform untuk melakukan transfer antar bank tanpa biaya. Platform ini sudah ter-lisensi oleh Bank Indonesia dengan Nomor Izin 18/196/DKSP/68.
Seperti yang kita tau, melakukan proses transfer beda bank dikenakan biaya administrasi sebesar Rp 6.500. Biaya ini memang terlihat kecil, namun sebenarnya jika di akumulasi akan menjadi besar lho!
Berangkat dari masalah kecil yang tidak kita sadari, terbentuklah Flip sebagai solusi untuk masyarakat dalam menghemat biaya administrasi dari proses transfer antar bank.
Bagaimana cara kerja Flip?
Cara kerja flip cukup sederhana. Bisa kita lihat skema di bawah ini:

Flip bekerja sebagai jembatan transaksi antar bank. Kita hanya perlu melakukan transfer terlebih dahulu ke rekening Flip yang sama dengan bank yang kita miliki yang disertai dengan kode unik. Kemudian Flip akan meneruskan nominal yang ingin di transfer ke rekening tujuan.
Kode unik adalah kode nominal saat melakukan transfer uang. Misalkan kita ingin transfer Rp 200.000, maka akan diminta mentransfer Rp 200.111, dimana – Rp 111 adalah kode unik yang memudahkan proses verifikasi.
Kode unik ini akan dikumpulkan menjadi Saldo Flip yang dapat digunakan untuk pembelian pulsa, paket data, token listrik atau ditarik ke rekening kita. Menarik sekali bukan? Saya sudah beberapa kali menukarkannya kedalam pembelian pulsa juga lho!

Saat ini, Flip telah menyediakan kerja sama dengan banyak bank, sepertinya hampir semua bank bisa.
Selain kirim uang, Flip juga menyediakan menu isi pulsa, isi paket data dan token listrik. Ditambah dengan adanya pilihan Flip Globe yang memungkinkan kita kirim uang ke beda negara.
Darimana Keuntungan Flip?
Pertanyaan ini sempat muncul beberapa kali di benak saya sejak dahulu. Jika transaksi ini gratis, maka dari mana ya Flip memperoleh keuntungan? Tidak mungkin kan Flip memberikan cuma-cuma.
Layanan FLIP ada 2, yaitu FLIP regular (personal) dan Big FLIP (bisnis).
- FLIP reguler
perhari limit transaksi per user adalah Rp 5.000.000 untuk gratis biaya administrasi. Jika transaksi berikutnya yang melebihi limit Rp 5.000.000 akan dikenakan biaya sebesar Rp 2.500/transaksi. - Big FLIP
Layanan ini diperuntukkan kepada bisnis/perusahaan. Tentunya pengguna jasa akan membayar layanan ini kepada FLIP.
Pengalaman Menggunakan Aplikasi Flip
Sejauh ini pengalaman saya menggunakan aplikasi Flip cukup nyaman. Saya mengandalkan aplikasi ini setiap kali ingin melakukan transfer beda bank untuk menghindari biaya administrasi.
Saya mungkin salah satu user awal Flip sejak platform ini terbentuk. Dimana saat itu proses transaksinya masih menggunakan website, bahkan proses verifikasinya masih dilakukan secara manual. Untuk verifikasi manualnya, saya masih ingat jelas ada tim Flip yang menunggu di stasiun UI, Pondok Cina, Depok, dan beberapa stasiun lainnya di hari dan jam yang telah ditentukan. Ohya di aplikasi ini pun mencatat historis transaksi saya, ”Halo Jastitah, kamu telah menghemat Rp 988.500 sejak menggunakan FLIP”.

Cukup besar yaa ternyata? Saya telah menghemat biaya administrasi yang rasanya tidak akan saya sadari kalau saya terus-terusan melakukannya.
Saat ini, sudah ada beberapa platform lain atau pun bank digital yang bisa melakukan transfer antar bank gratis, seperti melalui DANA dan OY! Indonesia. Mungkin di post-an saya selanjutnya, saya akan mencoba membandingkan beberapa platform tersebut ya.
Nah, sekian review saya mengenai aplikasi Flip, sebagai salah satu platform transfer antar bank yang bebas biaya administrasi. Kalau kamu belum pernah mencobanya, silahkah coba registrasi disini. Semoga bermanfaat yaa!