Lava Tour Merapi – Yogyakarta

Lava Tour Merapi adalah sebuah perjalanan/tour menuju sekeliling gunung merapi. Gunung merapi yang terletak di Yogyakarta ini meletus pada 2010 lalu, dengan guncangan yang amat dahsyat, banyak memakan korban jiwa dan membakar semua area yang ada di sekitarnya. Kejadian inilah yang menjadi moment besar bagi masyarakat setempat. Dan juga saat ini, area ini dijadikan tempat wisata sebagai bentuk peringatan ataupun sebagai kenangan agar kejadian ini tidak dilupakan begitu saja.

Untuk melakukan lava tour merapi ini, kita harus menyewa sebuah Jeep. Nanti abangnya akan menawarkan 3 rute, yaitu short trip dengan harga Rp 350.000 (hanya sampai batu alien), medium trip dengan harga Rp 450.000 (hanya sampai Bunker Kaliadem) dan long trip dengan harga Rp 550.000 (Sampai dengan Rumah Mbah Marijan)

Museum Sisa Hartaku

Museum ini berisi peninggalan-peninggalan harta waktu meletusnya gunung Merapi. Dari mulai peralatan dapur, elektronik, pakaian, hingga dengan transportasi tersimpan disini. Keadaan sisa harta di museum ini tentunya dalam keadaan rusak, pecah dan berdebu.

Batu Alien

Konon katanya, saat terjadinya letusan gunung Merapi, ada batu besar yang terlempar saat erupsi Gunung Merapi. Entah bagaimana (aku kurang mendengar penjelasannya), masyarakat menyebutnya sebagai Batu Alien, yg katanya batu tersebut mirip manusia luar angkasa, memiliki mata, hidung dan mulut dan bagian tepinya. Di lokasi ini, banyak terdapat spot untuk bisa berfoto dengan pemandangan latar gunung merapi.

Bunker Kaliadem

Awalnya, bunker ini dibuat sebagai tempat perlindungan masyarakat yang berada di sekitar gunung merapi apabila terjadi bencana sewaktu-waktu. Proses pembuatan bunker ini memakan waktu selama 5 tahun. Namun pada saat kejadian, bunker ini tidak berfungsi dengan baik. Karena panasnya lava yang turun dari gunung merapi kala itu sangatlah panas… sampai membakar bunker ini dan lava turun kedalamnya.

Petilasan Mbah Marijan

Seperti yang kita tau, Mbah Marijan adalah juru kunci gunung merapi pada saat itu. Namun Mbah Marijan meninggal dunia karena terkena awan panas yang panasnya mencapai 300 derajat celcius saat kejadian. Di Petilasan ini terdapat barang-barang peninggalan dari Mbah Marijan.

Setelah perjalanan Merapi tour ini, kita diajak untuk mencoba hal yang menantang, yaitu menuju Kali Kuning. Kita melewati sebuah track berpasir dan bebatuan yang memang sepertinya sengaja untuk tour Merapi ini untuk kita merasakan sensasi cipratan air. Dan bisa membuat kita teriak 😀 Seruuu!

Lava Tour Merapi menurutku cukup seru dan menantang! Karena kita bisa mengenang peristiwa meletusnya gunung merapi kala itu dan turut bersimpati atas kejadian yang menimpa di wilayah ini. Semoga kedepannya, kita selalu dilindungi oleh-Nya dan selalu bersyukur atas kehidupan yang kita jalani

Cheers,

Jastitahn

Advertisement

Author: Jastitahn

an ordinary girl who loves traveling and sharing with other people

2 thoughts on “Lava Tour Merapi – Yogyakarta”

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: