Semenjak beberapa kali roadtrip bareng suami, rasanya pengen terus explore berbagai tempat di Indonesia. Berawal dari obrolan iseng tentang Malang, sampai akhirnya malah beneran diniatkan untuk bisa roadtrip kesini pake motor. WAAH! Ditambah lagi pekerjaan kami yang remote membuat kami semakin yakin untuk bisa mewujudkannya. MasyaAllah..
Sebelum melakukan roadtrip, tentunya kami melakukan perencanaan terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar perjalanan roadtrip kami bisa terasa nyaman dan aman. Ga pusing lagi untuk memikirkan harus kemana, nginep dimana, makan apa, dan lainnya. Kamu bisa membaca persiapan sebelum roadtrip yaa melalui post-an ku sebelumnya yaa!
Rute Roadtrip ke Malang yang Dipilih
Perjalanan ke Malang membutuhkan waktu sekiranya 22 jam dengan jarak 800+KM melalui rute yang kami ingin lewati. Namun kami memilih untuk membaginya menjadi dua hari. Hari pertama kami melalui jalan pantura, lalu sarapan di Cirebon, melanjutkan perjalanan ke Batang yang kemudian ke arah Bawang agar bisa melewati Dieng, dan berakhir di Temanggung. Kami menginap semalam di Temanggung, tepatnya di Desa Ngadiprono yang dekat dengan Pasar Papringan dan besoknya baru melanjutkan perjalanan kembali.

Hari kedua, kami mampir sejenak ke Puncak Gunung Telomoyo di Kabupaten Magelang yang bisa didaki menggunakan motor. Waa pengalaman yang cukup berkesan! Walaupun pas sampai disana lagi kurang hoki, karena tertutup awan 😦 tapi it’s okayy! Selanjutnya kami mengambil rute ke arah Salatiga, menuju Andong, Sragen, hingga berhenti untuk isoma di Ngawi. Lalu melanjutkan perjalanan lagi ke Ngajuk, melewati Pare, Pujon, hingga masuk ke kota Batu dan tiba di Malang.
Kesan Roadtrip ke Malang yang Tak Terlupakan
Selama Perjalanan aku menemukan berbagai hal yang tidak aku sangka sebelumnya. Hal-hal ini menjadi sebuah pengalaman yang berkesan yang mungkin akan membuatku teringat selalu. Berikut kesan yang aku dapatkan selama perjalanan Roadtrip ke Malang.
Aku baru merasakan panasnya Pantura yang benar-benar menyengat. Ditambah dengan banyaknya truk yang melintasi jalan ini membuatku semakin merasakan sedikit ketidaknyamanan. Debu yang tebal, udara panas, keringnya tenggorokan malah membawaku ke alam mimpi sejenak haha! Aku diomelin beberapa kali sama suami, karena memang bahaya sekali tidur ketika berkendara, walaupun sebagai penumpang. Karena kondisi truck yang berada di kanan kiri jalan, takutnya kalau tidur di motor malah jatuh, menyenggol truck. Innalillahi.. :” Alhamdulillah akhirnya aku bangun dan Aman. Penting sekali: Ga boleh tidur selama berkendara!
Beberapa kali mengalami kemacetan, karena ternyata sedang ada perbaikan jalan dibeberapa titik, seperti di Pemalang dan Pekalongan. Sehingga arus lalu lintas harus bergantian dengan arah yang sebaliknya. Kalau berhenti karena macet gini, jadi kerasa pegelnya! Xixie
Baca juga: Roadtrip ke Ciletuh
Setelah melewati Batang, kami sudah merencanakan untuk mengambil ke arah Bawang agar bisa melewati Dieng. Kok lewat Dieng? Iya biar sekaligus nostalgia dulu pernah open trip bersama kesini haha! 😀 Selain itu kami ingin mencoba Tanjakan Krakalan. Eitsss apa itu? Tanjakan Krakalan adalah tanjakan yang cukup curam, panjang dan meliuk yang letaknya berada di opsi rute menuju dataran tinggi Dieng. Konon katanya, banyak kendaraan yang ga bisa menaiki tanjakan ini karena memang terkenal se-ekstrim itu. Sehingga banyak warga setempat yang menawarkan jasa untuk membantu naik tanjakan tersebut sampai ke atas. Tapi Alhamdulillah.. motor kami berhasil melaluinya, walaupun dengan perasaan yang super deg-degan :’)

Hari kedua ketika melanjutkan perjalanan kembali, baru setengah jam keluar dari penginapan di Temanggung, kami melihat menjulangnya Gunung kembar yang begitu jelas di pandang, yaitu Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro. MasyaAllah.. bagus bangettt! Kebetulan hari sedang cerah, sehingga ga ada awan yang menutupinya. Akupun langsung mengabadikan momen tersebut. Waaa so happy!

Part yang menyenangkan adalah nyobain kuliner beberapa kota dalam sekali perjalanan. Sebagai pecinta traveling, sudah pasti tidak akan ketinggalan untuk mencoba kuliner khas dari kota yang dilewati. Mulai dari makan Nasi Jamblang Bu Nur di Cirebon, sarapan di Pasar Papringan dan nyeruput kopi khas Temanggung, dan nyobain Sate Gule Pak Min Lancur di Ngawi. Seru banget bisa kulineran!

Baca juga: 8 Kuliner Pasar Cihapit Bandung
Setelah isoma di Ngawi, masih ada setengah perjalanan lagi untuk sampai ke kota tujuan. Kami masih tetap semangat karena perjalanan yang dilalui masih terasa aman. Sampai tiba-tiba mendapati angin yang begitu kencang ketika berada di Ngajuk. Angin kencang yang sampai menggoyangkan ban motor. Whoaa kebayang kaan? Motor jadi oleng sendiri karena angin, sampai harus mengurangi kecepatan motor dan sangat hati-hati. Ada motor beat yang ada di depan kami, sampe keliatan banget olengnya. Setelah melewatinya, kami pun tertawa bersama 😀 Sungguh mengesankan!
Ohya ada lagi momen dimana saat menuju Kediri, kami melewati jalan lintas Solo-Surabaya, ternyata jalur ini banyak dilalui oleh bis AKAP (Antar Kota Antar Provinsi). Sehingga sepanjang perjalanan harus jaga jarak dan waspada karena banyak bis yang menyalip cukup kencang dan membahayakan.
Terakhir, sayang sekali ternyata perjalanan kami ketemu malam. Dimana kami harus melewati jalur pegunungan di Lintas Kediri – Malang dengan keadaan yang sudah gelap. Tidak ada lampu penerang jalan sama sekali. Kami harus berhati-hati, apalagi dengan jalan yang meliuk-liuk. Aku cukup merasakan ketegangan saat melewati jalan ini. Yang bisa aku lakukan sebagai penumpang, berdoa dalam hati agar selamat.
Penutup
Perjalanan Roadtrip ke Malang yang aku lalui bersama suami menggunakan motor begitu mengesankan. Perjalanan ini membawa pengalaman yang luar biasa yang akan menjadi bekal cerita di masa depan. Huaaa.. akhirnyaaa Roadtrip ke Malang checklist! MasyaAllah..

Menuliskan cerita ini ternyata sampai membuatku meneteskan air mata. Aku terharu dengan diriku sendiri kalau ternyata aku kuat dan mampu dalam melakukan perjalanan darat yang panjang ini. Terimakasih mas, sudah mengajakku berpetualang! Can’t wait for another journey~
Adakah yang pernah melakukan perjalanan roadtrip serupa? Sharing yuk pengalamannya di kolom komentar! Selamat roadtrip~
Cheers,
Jastitahn
Jauh banget but is so excited.. Keren loh mbak pengen healing juga tapi lagi jaga peternakan sendiri 🫨🥲
LikeLike
Mbaaaakk ini kamu ganti2an gak nyetir motornya? Amaziiing bgttt 800km ++ perjalanan naik motor. Kalo boleh tau motornya apa mbaaaa? Sehat bgtt juga kendaraannyaaah
LikeLike
Haii kakk! Thanks yaa udah mampir ke blog ku hehe ini ga ada ganti2an 😂 karena ngejar waktu jugaa kan, kalo gantian aku ga bisa cepet cepet bawanya hahaha motorku adv mbaa, alhamdulillah selama perjalanan pp depok-malang-depok aman 😇 ganti oli aja sekali pas di perjalanan hihi
LikeLiked by 1 person
Mbak, sungguh hebat dirimu bisa road trip sejauh itu. Jujur aku roadtrip ke Puncak dari Jakarta aja udh pegel2 bgt dan kapok deh kayaknya, hehe. Keren2 mbak.
LikeLike
Bukan hanya tak terlupakan, tapi jadi pengalaman agar dlama perjalanan memang harus senantiasa bersabar. Apalagi dibayar dengan pemandangan alam indah ketika su dah tiba di lokasi maupun sepanjang perjalanan.
Cuss kak la jutkan lagi roadtrip-nya.
LikeLike
menurutku ini road trip terniat ya mbak, meluangkan waktu betul sama pasangan buat menikmati motoran bareng pak suami. bisa dicontoh ini, dan jadi inspirasi memaknai perjalanan bersama pasangan
LikeLike
Keren juga Malang ya meskipun kota kecil banyak sekali spot yang menjadi tempat asyik agar bisa ke sana
LikeLike
Duuhhh seru banget. Jadi pengen liburan juga nihh..
Apalagi berdua gini ya mba, bawaanpun masih selow dan santai hehehe
LikeLike
Saya melihat dokumentasi roadtrip Mbak Jastitah di Instagram Story, rasanya ingin juga roadtrip keliling Indonesia. Seru banget pastinya ya mbak
LikeLike
Waah makasih loh mba udah ikutin story ku haha jd malu 😀 Seru bangett mbaa, kudu di rencanakan biar budgetnya kecapai. Sehat2 yaa mba ica ❤
LikeLike
Saya kalo lebaran suka mudik Jakarta – Blitar. Selalu ada cerita seru dan tak terlupakan 🙂
LikeLike
Kagum bangeett.. Perjalanan Roadtrip ke Malang yan gak mudah dan sangaaatt panjang.
Pasti membutuhkan banyak persiapan. Tapi ini keren banget. Sampai bingung mujinya.. dan banyak pertanyaan yang ingin kutanyain, kaya.. gimana sama barang bawaannya?
Cuma cukup 1 tas ransel yang dipanggul itukah?
Jinjja daebaaakk~
LikeLike
Pastinya butuh banyak persiapan kak hihi untuk barang bawaannya ga mungkin donggg bawa 1 tas ransel ajaa haha kemari pakai side bag di kanan kiri mba. Jadi naruh baju di dalam jok, side bag diisi jas ujan, sendal, peralatan yg bisa masuk. 1 tas ransel (ditaruh didepan) isi laptop karena emang kita ga cuti jd ttp kerja disana, 1 tas ransel yg aku pakai sebenernya cuma isi obat2an aja sama minum jd enteng. Yaa begitulaah.. cukup ringkas siih hehehe
LikeLiked by 1 person
Wah pasti seru sekali ya kak roadtrip bareng suami apalagi naik motor jadi lebih berkesan. Terima kasih sudah berbagai cerita pengalaman main ke Malang. Jadi pengen waktu dekat liburan ke Malang nih.
LikeLike
ini keren mbak, karena aku sendiri juga suka melakukan roadtrip
dari SD dulu, jakarta – jember udah berkali-kali dan apalagi sekarang pas udah gede. traveling udah kayak bestie sama aku hahaha
Ini mah keren, dari depok ke Malang, Malang aku sukakkk banget
LikeLike
Hahaha benerr! traveling seakan jd melekat sama jiwa raga. Whoaa jember malah kaan lebih jauh, sehat2 selalu yaa mbak biar bisa traveling terusss juga
LikeLike
Wah senangnya! Aku pengen juga roadtrip sama pasanganku nanti entah ke mana. Naik motor berdua bakal seru. Pasti menantang banget kan ini
LikeLike
Seru dan menantang! haha cuss rencanakan mba
LikeLike
Seru bangetttt! Aku gak kesampaian loh dulu roadtrip apalagi sampe ke Malang, skrg apalagi udah ada anak wah makin jauh deh angan-angannya hahaha. Kebayang duluan pegelnya kayak apaaa
LikeLike
Huwaaa masyaAllah perjalanan panjang sekali mbak, jadi ikutan terharu bacanya, speechless aku. Kuat banget lo di jalur Pantura yang masyaAllah panasnya sungguh potato-potato, belum lagi musuh kendaraan besar. Congrats ya mbak ceklis juga nih impiannya!!
LikeLike
Keren bangeeet mba road tripnya sejauh itu.. Mesti banyak istirahatnya, ya. Dan harus jaga stamina pastinya, ya.. Aku sama suami paling jauh baru dari Depok ke Sukabumi pp. Itu aja udah pegel banget rasanya wkwkwk.. Sesama orang Depok tos duluuu.. 😀
LikeLike
Waah mba Dita orang depok jugaa? Salam kenal yaa! Aku pernah Depok – Ciletuh jugaa PP. Tp yaa pegel mah pasti pegel lah yaaa, tp dinikmati sajaaa hihi
LikeLike
Alhamdulillah mba kuat! Pas udah ngelewatin perjalanan ini aku jg terharu sendiri karena ternyata bisa hihi makasih yaa mba, sehat2 yaa mba alfia sekeluarga ❤
LikeLike
Wah amaizing
Naik motor? Menempuh perjalanan 800 km?
Keren banget mbak
Pasti banyak pengalaman menarik yang didapat
Plus bisa mencicipi berbagai kuliner Nusantara ya
LikeLike
Iyaaa mba banyak pengalaman yang didapat dalam perjalanan panjang ini haha 😀 Alhamdulillah aman sampai baliknya lagi
LikeLike
Kak, ini cerita perjalanannya seru banget sih menurut saya. Saya jadi ngebayangin serunya roadtrip lagi. Kemarin pun sempat cari-cari info jalan menuju Dieng, dengan menghindari tanjakan-tanjakan curamnya, termasuk krakalan. Membahagiakan memang ya ternyata roadtrip itu. Nano-nano juga rasanya. Pengalaman mulai dari seru, bosan, lelah, sampai cerah kembali begitu melihat aura tempat tujuan.
LikeLike
whoaa iyaaa setuju bangettt roadtrip ini dapet berbagai pengalaman dari seru, bosan, lelah, sampai cerah lagi haha tentunya tetap dinikmati selama perjalanan. Kemarin lewat tanjakan krakalan juga degdegan bangettt tp bisa terlewati 😀
LikeLike
Asik banget baca artikelnya roadtrip ke Malang, kuat banget diperjalanan 2 hari dan jarak 800+KM.
LikeLike
Paling suka baca artikel roadtrip. Karena kita seperti diajak ikut merasakannya juga. Tapi cukup salut sama perjalanannya padahal cukup panjangan banget loh
LikeLike
Alhamdulillah kuat 🙂 minum tolak angin + vitamin terusss haha 😀
LikeLike
Wah! Keren, Mbak! Bisa jalan-jalan berpetualang bareng suami sejauh itu.
Inspirasi buat saya nanti kalau sudah punya istri. Hehee. Karena saya suka jalan-jalan pake motor dan suka pariwisata, semoga istri saya nanti juga suka diajak jalan-jalan berpetualang. 🙂
LikeLike
Aamiin, semoga bisa terlaksana yaa jalan-jalan seru sama pasangan 🙂
LikeLike
Wah seru banget ya roadtrip bareng dengan orang terkasih. ini salah satu impian saya dari dulu sih, bisa keliling-keliling, mengunjungi daerah-daerah yang biasanya cuma liat dari media berita aja (soalnya gak punya kampung halaman hehe, jadi gak ada tujuan). ditunggu keseruan-keseruan selanjutnya mbak.
LikeLike
Seru banget nih kak tripnya. Lain kali mampir Kampung Inggris di Pare, Kediri ya kak.
Btw bis AKAP udh mulai berkurang loh. Mereka udh msk jalur khusus dan msk tol. Yg lbh seru sih perjalanan dr Kediri ke Malang tuh. Pake jalan meliuk2. Kl ga pandai berkendara bs msk jurang. Hehe.
Yg penting smua aman shg bs balik Depok dgn selamat ya kak.
LikeLike
Iyaaa perjalanan Kediri – Malang kemarin kedapetan pas malem 😦 jadi agak sedikit menegangkan yaaa, sepi banget haha mana jalanannya meliuk-liuk tp Alhamdulillah aman sampai dengan pulang lagi. Next mampir ke Pare deeh! hehe
LikeLike
Wow, perjalanan Roadtrip ke Malang bersama suami menggunakan motor pasti menjadi momen yang tak terlupakan! Semoga cerita-cerita seru dari perjalanan ini akan menginspirasi dan memberikan kebahagiaan di masa depan. Selamat menikmati setiap momen dan selamat menjalani petualangan lainnya!
LikeLike
Kereenn. Road trip nya pakai motor ke Malang. Aku juga baru road trip ke Malang mampir Dieng juga!) sama anak-anak di libur sekolah kemarin. Makanya jadi seneng banget baca cerita road trip dengan tujuan yang sama gini.
Aahh, semoga sehat selalu mbaak. Bisa road trip ke manapun dan jalan-jalan yang jauh terus, ihihi
LikeLike
Iyaa nih mba, Alhamdulillah sama sama suka motoran jadi di gaskeuunn xixie Aamiin, sehat2 juga yaa mba isti sekeluarga ❤
LikeLike
MasyaAllah sungguh jadi pengalaman tak terlupa. Nggk pegel tuh pinggang mbak menempuh 800 km by motor touring. Keren banget roadtripnya, bisa mampir ke berbagai tempat wisata yang indah pula.
LikeLike
Pegel dongg pasti hihi tapi dinikmati aja perjalanannya, jd ga terlalu berasa 😀
LikeLike
Mbaaaa masyaallah keren banget! Aku cuma untuk perjalanan 2 jam naik motor aja udah ngeluh capek banget apalagi ini 22 jam! Takjub banget dan kayaknya seru banget ya karena bisa mampir-mampir juga, tapi emang butuh fisik yang kuat juga. Semoga Mba selalu diberi kesehatan supaya bisa road trip terus dan cerita ke kami temen-temen blogger 😆
LikeLike
Iyaaa Alhamdulillah kuat mbaa :’) agak greges ajaa sehari dua hari pas kemarin xixi Aamiin, sehat2 juga yaa mba! ❤
LikeLike
Seru banget roadtrip bareng suami kayak gitu ya mbak, bisa juga membangun bonding supaya semakin mesra eeaaak. Tp btw bener jauh banget ya mbak rutenya sampe 800km huaaaah untung di bagi dua hari itu pun kayaknya masih jauh banget, rute terjauh yg pernah sy tempuh dgn kendaraan motor itu 200km itu pun istirahat nya selama seminggu Bru bisa beraktivitas lagi, gimana klo 800an wah tepat berminggu-minggu sy. Nah sy setuju mbak klo traveling itu kudu cobai makanan khas daerahnya juga klo perlu bawa pulang. Hehehe
LikeLike
Hahaha setuju sih mba, jadi lebih kebangun bondingnya 😀 Alhamdulillah perjalanan jauh kemarin ini aman, pegelnya di pundak satu dua hari aja xixie
LikeLike
What an exciting trip..
Dulu aku beberapa kali roadtrip gini sama temen2 di Sumatera. Memang seru bermotoran jarak jauh sambil menikmati pemandangan, apalagi daearah perbukitan semisal jalur Pekanbaru-BukitTinggi.. motoran alon2 santun terasa nikmatnya..
Sudah sulit terulang, karena kini pekerjaan tidak lagi remot seperti dulu. Terimakasih sharingnya mbak Jastitahn, mengingatkan suasana masa lalu..
LikeLike
whoaaa kemarin sempet juga bahas roadtrip ke Sabang, cuma kayanya dalam jangka waktu pendek belom pede buat ngelintasi jalur sumatera hahaha masih terasa sedikit rawan gak yaa? mungkin nanti dikemudian hari bisa terealisasi lagi 😀
LikeLike