3 Kata yang Sering Kita Lupa: Maaf, Tolong dan Terimakasih

3 kata yang sering kita lupa:

Maaf,
Tolong,
Terimakasih.

Kenapa yaa kita sering banget lupa sama 3 kata ini?
Berawal dari gengsi, jadinya keterusan.
Merasa bisa melakukan sendiri, jadinya keras hati.

Padahal ya ga ada salahnya kalo kita senantiasa menggunakan kata-kata ini untuk kebaikan.
Iyaa, kebaikan untuk diri kita sendiri,
Kebaikan untuk hubungan kita dengan orang lain..

Menggunakan kata tolong tidak pernah merendahkan diri kita sebagai orang yang meminta bantuan. Bukankah menyenangkan mendapat pertolongan di tengah kesulitan?

Menggunakan kata maaf bukan berarti kita kalah. Bukan! Orang yang mampu mengakui kesalahannya justru adalah pemenang sejati.

Menggunakan kata terimakasih juga sebagai bentuk penghargaan atas kebaikan yang telah seseorang berikan kepada kita.

Baca juga: Buku Cerita Tentang Tiga Kata Ajaib; Maaf, Tolong dan Terimakasih

Jadi inget, beberapa waktu lalu ketika aku sedang antri check-in di bandara, ada ktp yang tergeletak dilantai beberapa meter di depanku. Aku sejujurnya sudah melihatnya, tapi aku malas untuk inisiatif menanyakan keberadaan KTP ini punya siapa. Lalu beberapa saat kemudian, mba yang persis berdiri di belakangku mengambil KTP tersebut dan berseru “Ini ada KTP jatuh. ada yang kehilangan KTP?” dengan suara yang menurutku cukup keras.

Awalnya tidak ada yang menjawab, antrian di depanku hanya menengok ke arah kami tanpa berkata apapun. Mba nya pun berkata sekali lagi dan masih tidak ada yang merasa kehilangan. Lalu beberapa menit setelahnya, ada seseorang pria didepan yang terbilang belum terlalu tua terlihat mencari sesuatu yang jatuh. Dan iya, ternyata dia mencari KTP. Lalu mungkin di beritahu oleh orang yang berada di dekatnya untuk menuju ke arah mba yang ada dibelakang ku. Dia pun kearah kami, mba di belakangku memberikan KTP nya dengan baik. Entah kenapa pria itu tanpa berkata sepatah kata pun, langsung membalikkan badannya dan kembali menuju tempatnya.

Mba nya cukup sensi juga, dan berkata “Lah ga bilang apa-apa. Susah banget yaa bilang terimakasih doang”

Aku karena tepat di depannya, aku langsung terngiang.. Iyaya, kenapa kadang orang suka lupa ya sama kata simple ini, kok kadang kita ga ada basa basi nya sama sekali. Padahal ibaratnya mengucapkan kata “terimakasih” pun udah cukup. Bukan karena kita pamrih, tapi karena kita ingin merasa dihargai dengan hal yang kecil pun. Iya ga sih?

Yaa itulah manusia, yang selalu punya kekurangan. Aku pun masih terus berproses untuk menjadi pribadi yang lebih baik 1% setiap harinya.

Baca juga: Setiap moment itu berharga

Kata Maaf, Tolong, dan Terimakasih ini adalah kata yang cukup dahsyat loh! Karena ya selain sopan, orang lain pun akan jadi berkenan dengan kita.

So, yuk kita biasakan memakai kata-kata itu dalam kehidupan kita sehari-hari! 🙂

Cheers,

Jastitahn

Advertisement

Author: Jastitahn

an ordinary girl who loves traveling and sharing with other people

27 thoughts on “3 Kata yang Sering Kita Lupa: Maaf, Tolong dan Terimakasih”

  1. Bener banget. Padahal tiga kata ini tuh enteng banget diucapkan, tapi efeknya dahsyat. Baca tulisan ini jadi reminder sendiri buatku. Makasih kak tulisannya inspiratif sekali…

    Like

  2. 3 kata sakti sih ini kak, kayak 3 kata ini bisa merubah yg mungkin awalnya emosi jadi nggak. cuma bilang maaf aja orang bisa memahami kesalahan kita. kalo punya anak atau keluarga yang masih kecil kecil harus dikasih tau 3 kata sakti ini, soalnya skrang kalo diliat liat orang semakin gak respect. dulu kita kalo jalan depan orang tua, selalu bilang permisi sekarang was wis was wis aja lewat haha

    Like

  3. Kata maaf, tolong dan terimakasih,memang harus dibiasakan penggunaannya sedari kecil. Terutama dri orangtua yg harus menanamkan serta memberikan contoh. Nice sharing, kak.

    Like

  4. 3 kata yang mencerminkan adab. Adab inilah menurut saya juga harus ditanamkan kembali kepada anak² agar saat dewasa nanti mereka terbiasa untuk mengucapkan 3 kata ajaib itu, maaf, tolong dan terima kasih.

    Like

  5. Kadang juga karena ga dibiasakan di rumah. Seperti aku contohnya.. Mengucapkan terima kasih, tolong dsb kepada keluarga terdekat, justru dianggap terlalu formal atau malah dianggap kayak org asing. Makanya kami pun ud biasa utk tidak mengucapkan itu.

    Namun skrg ud mulai dibiasakan Terutama ke anak-anak sendiri, supaya mereka punya kebiasaan yg lebih baik dari orangtuanya.

    Like

  6. Ego yang besarlah yang membuat orang-orang melupakan kata sakti ini, bersyukur saya tidak melupakan kebiasaan baik ini, terimakah Kak, lewat artikel ini saya sudah diingatkan

    Like

  7. Ya kata ini sebenarnya mudah di ucapkan, tapi kadang karena rasa gengsi yang tinggi, 3 kata ini terasa berat. semoga kita di jauhkan dari sifat seperti itu

    Like

  8. Itu sering terjadi di lingkungan kerja. Biasanya kalau sudah gak terbiasa sama 3 kata-kata tersebut sifat kekanak-kanakannya mendominasi.

    Like

  9. Nah.. bener bgt nih..

    3 kata tersebut menunjukkan sebuah karakter seseorang yg beradab.. perlu kerendahan hati & mawas diri supaya gk lupa utk membudayakan kebiasaan tersebut..

    Artikelnya semakin keren.. smoga semakin berkembang yaa

    Like

  10. kadang gengsi malah bikin kita jadi tinggi hati ya. padahal tiga kata hal tersebut sangat fundamental dalam menerapkan kepribadian sosial yang baik

    Like

  11. Iya betul itu banget tuh, terkadanga saya terlalu gengsi untuk mengatakan kata terima kasih, maaf, dan tolong.

    Lain kali saya harus merubah sikap kedewasaan lebih baik lagi deh…

    Btw, makasih untuk informasinya iya Maseh 🙂

    Like

  12. Maaf, tolong, terimakasih merupakan kata dan ungkapan yang miracle jika diucapkan. Karena, mengandung energi positif yang menjadi magnet bagi kehidupan lebih baik.

    Like

  13. Sebenarnya tergantung kebiasaan si kak, kadang saya juga agak canggung bilang terima kasih kepada keluarga dekat. Tapi, latihan pelan pelan si sekarang, karena tahu bagaimana manfaat nya.

    Like

  14. Di lingkungan saya masih banyak orang-orang dewasa yang nggak biasa pakai 3 kata ini. Kata yang kayanya sepele tapi kalau dipraktekkan dalam berkomunikasi bisa ngasih perbedaan yang besar.

    Like

  15. Bener banget mbak hal yang paling sangat sulit diucapkan yaa hal tersebut, kebanyakan orang gengsi untuk mengucapkannya dan ada juga yang emang masa bodoh akan hal tersebut. padahal dengan kata tersebut bisa membuat orang lain merasa dihargai

    Like

  16. Thanks kak sudah mengingatkan saya dan para pembaca yang lain untuk belajar menghargai diri sendiri dan orang lain meskipun hanya dengan hal-hal kecil seperti ini

    Like

  17. Kalo maaf dan terimakasih kayaknya beneran jarang diungkafin orang deh,, tpi kalo tolong tuh sering, banyak yg suka minta tlong, haha. Kidding, sukses slalu kk

    Like

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: